Setidaknya ada enam sektor startup yang diunggulkan konglomerat hingga orang terkaya ketiga dunia Jeff Bezos itu selama pandemi corona dan kini ramai ditutup. Keenamnya adalah metaverse, non-fungible token atau NFT, e-grocery, quick commerce, cloud kitchen, dan toko digital.
Metaverse
Metaverse menjadi tren setelah Facebook berganti nama menjadi Meta pada Oktober 2021. Startup, lembaga pendidikan, dan bank di Indonesia juga menyediakan layanan ini.
Tapi metaverse tidak lagi populer tahun ini. Beberapa perusahaan global seperti Disney bahkan menutup divisi metaverse.
NFT
Kemudian NFT menjadi trending di Indonesia berkat Ghozali Everyday. Masyarakat pun berbondong-bondong menjual foto bakso hingga KTP di OpenSea, pasar atau tempat jual beli NFT.
E-Grocery
Saat jumlah kasus Covid-19 meningkat di Tanah Air, layanan e-grosir dinilai sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penularan virus corona.
Masyarakat dapat membeli sayur dan kebutuhan sehari-hari lainnya melalui startup e-grocery seperti Sayurbox dan Segari. Startup jenis ini juga digemari oleh para konglomerat di Indonesia, seperti:
Grup Djarum: Ranch Market dan Segari Astra International: Sayurbox Grup Ciputra: Grup Sayuran Triputra dan Multi Persada Nusantara: Kedai Sayur Telkom: Grup TaniHub Grup Lippo
Transaksi sembako secara online di masa pandemi corona memang meningkat. Laporan LEK Insights untuk November 2021 menunjukkan bahwa penjualan bahan pokok secara online meningkat empat hingga lima kali lipat dari 2019 hingga 2020. Nilainya diperkirakan mencapai US$ 5 miliar – US$ 6 miliar pada tahun 2025.
Riset YouGov di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam pada April 2020 menunjukkan bahwa belanja bahan pokok melalui e-commerce atau media sosial meningkat drastis selama pandemi.
Sekitar 80% pengguna internet berencana untuk terus berbelanja bahan makanan secara online. Selain itu, 77% konsumen lebih sering menyiapkan makanan di rumah daripada membeli atau makan di luar.
Namun, beberapa startup di bidang e-grocery kini menutup layanannya. Mereka termasuk:
Startup pemasok sayuran dan bahan pokok di Brambang tutup dan ubah model bisnis Startup sayuran dan pemasok bahan pokok Sayurbox tutup toko dan bisnis offline di dua lokasi Startup sayuran dan pemasok bahan pokok Tanihub tutup business to consumer services (B2C) Startup sayuran pemasok -sayuran dan makanan pokok HappyFresh ditutup sebentar, tetapi kembali beroperasi setelah mendapatkan pendanaan
Sedangkan dua startup serupa yang dinyatakan pailit adalah:
Stoqo Tumbasin
Perdagangan Cepat
Perkembangan transaksi e-grocery saat itu mendorong munculnya fast-commerce startups. Startup e-grocery juga meluncurkan layanan perdagangan cepat.
Dikutip dari Statista, fast trading adalah istilah yang menggambarkan suatu bentuk e-commerce dengan pengiriman pesanan yang kecil namun cepat.
Produk di platform perdagangan cepat biasanya perlu dikirimkan dengan cepat, seperti bahan makanan segar atau produk rumah tangga.
Startup fast trading juga kebanjiran pendanaan di Tanah Air.
Di Indonesia, setidaknya ada enam startup fast-commerce atau menyediakan fitur serupa di awal 2022. Keenamnya adalah Astro, Tokopedia via Tokopedia Now, Pisang, Sayurbox, Segari, dan Tanihub.
Di Bananas, pelanggan dapat berbelanja bahan makanan, membayar, dan menunggu pesanan dalam waktu sekitar 10 menit. Startup ini mengandalkan micro-hub berbasis teknologi bernama dark shop untuk menjalankan bisnisnya.
Toko gelap ditempatkan di dekat area perumahan untuk segera mengirimkan bahan makanan.
Namun, startup Bananas yang baru mulai beroperasi pada Januari 2022 harus tutup pada Oktober 2022. Selain itu, pihaknya telah mem-PHK 36 karyawan berdasarkan laporan Tech In Asia.
Banana Message to users (Instagram/BananasIndonesia)
Startup Sayurbox juga dikabarkan akan menghapus fitur quick trade.
CloudKitchen
Cloud kitchen adalah istilah yang menggambarkan layanan restoran tanpa menyediakan bangku dan meja untuk pelanggan makan di tempat. Pengguna hanya dapat memesan secara online.
Startup di sektor ini juga kebanjiran pendanaan selama pandemi corona. Gojek pun menutup layanan food court GoFood Festival dan beralih ke bisnis ini melalui Dapur Bersama.
Tapi sekarang beberapa startup cloud kitchen gulung tikar. Bahkan, Grab telah menutup layanan GrabKitchen pada 19 Desember 2022.
GrabKitchen (Grab)
Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber mengatakan, GrabKitchen telah beroperasi sejak 2018. “Selama empat tahun beroperasi, terjadi pertumbuhan yang tidak konsisten, serta pergeseran ke model bisnis asset-light,” katanya kepada Katadata.co. id, Oktober tahun lalu (22/10/2022)
“Situasi ini memaksa kami mengambil keputusan sulit untuk tidak melanjutkan operasional GrabKitchen di Indonesia,” lanjut Mayang. “Langkah keras ini berdampak langsung pada puluhan karyawan Grab.”
Toko Digital
Startup yang menyediakan layanan toko digital atau memungkinkan UKM beroperasi secara online menjadi tren di awal pandemi corona. Gojek, Grab, Tokopedia hingga Bukalapak menjajaki atau memperkuat lini bisnis ini.
Namun, startup di sektor ini kini mematikan banyak perusahaan, termasuk Lummo dan Ula, yang diinjeksi Ekspedisi Jeff Bezos.
Ada juga yang didapat yaitu Warung Pintar.
Meski begitu, Tokopedia dan Bukalapak masih aktif menyediakan layanan toko digital.