liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Daftar Startup Tutup Layanan dan Bangkrut di RI, Berikut Penyebabnya

Sebanyak 72% startup dan perusahaan teknologi dunia berencana melakukan merger dan akuisisi tahun ini. Bagaimana di Indonesia?

Data ini berdasarkan laporan EY berjudul ’10 peluang terbaik bagi perusahaan teknologi di tahun 2023′. Studi ini menunjukkan bahwa 72% perusahaan teknologi akan melakukan merger dan akuisisi.

Persentase itu lebih tinggi dari industri secara keseluruhan, yakni 59%. “Dalam dua bulan terakhir saja, bursa saham terbesar di Asia Tenggara ini mengumumkan beberapa kesepakatan merger dan akuisisi di bidang teknologi,” ungkap laporan tersebut, Selasa (14/2).

Pemimpin Strategi dan Transaksi TMT Global EY Olivier Wolf mengatakan kinerja pasar saham melambat karena tantangan ekonomi makro dan ketidakpastian keuangan. Tapi ini justru meningkatkan peluang bagi investor dengan neraca yang kuat.

Akuisisi transformatif dapat membawa perusahaan teknologi ke pasar baru atau vertikal yang berdekatan, seperti HealthTech, katanya. “Peningkatan akuisisi berpotensi memperkuat portofolio perusahaan dengan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI).”

EY mengatakan startup harus menerima valuasi mereka jatuh karena pertumbuhan ekonomi global melambat dan investor menjadi lebih berhati-hati dalam memberikan pendanaan.

Ini mendorong aktivitas penawaran, termasuk merger dan akuisisi.

Strategy and Transaction Partner EY Indonesia Oki Stefanus menilai pasar saat ini didominasi investor. Jadi, ini saat yang tepat bagi perusahaan teknologi dengan fondasi kuat dan modal besar untuk mengakuisisi startup lain atau memperkuat infrastruktur.

“Namun, ini adalah opsi yang harus terus diperhatikan oleh para pendiri startup dan investor tahun ini,” katanya.

Dalam konteks startup, landasan mengacu pada berapa lama perusahaan dapat bertahan di pasar, jika pendapatan dan pengeluaran konstan.

Beberapa contoh startup yang melakukan merger dan akuisisi tahun ini antara lain: Perusahaan Singapura Flying Cape mengakuisisi startup pendidikan Kiddo Perusahaan Singapura Haulio mengakuisisi mitranya Startup logistik yang berbasis di Jakarta Logol GoTo mengakuisisi startup logistik Swift pada Januari Startup manajemen Better Place’s Tenaga kerja India mengakuisisi startup Indonesia MyRobin’s tenaga kerja

“Itu (merger dan akuisisi) adalah opsi selain mencari pembiayaan,” kata Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro kepada Katadata.co.id, dua bulan lalu (22/12/2022).

Merger dan akuisisi juga ditujukan untuk memperoleh pertumbuhan anorganik.

Hal senada disampaikan Co-Founder dan Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani. “Merger dan akuisisi akan terus terjadi di sektor tertentu seperti fintech dan logistik,” katanya kepada Katadata.co.id.

Begitu juga dengan Mitra Umum 27V Atin Batra. “Mengingat pasar modal yang ketat, perusahaan yang kekurangan uang akan mencari akuisisi sebagai hasil yang menguntungkan bagi investor mereka,” katanya.

Beberapa investor mengaku lebih memilih initial injection atau akuisisi portofolio ketimbang initial public listing alias penawaran umum perdana (IPO). Alasannya, lebih menguntungkan.

“Kalau ada akuisisi, ternyata harga (valuasi) sahamnya terus naik dan naik,” ujar Managing Partner MDI Ventures Kenneth Li dalam seminar Exit Mechanisms for Investors & Startup Companies di Jakarta, dua bulan lalu (6/ 12/2022).

Namun, dia menekankan bahwa strategi tersebut tidak dapat digeneralisasikan untuk semua perusahaan.

Dia menunjukkan bahwa akuisisi dan IPO memiliki nilai tambah dan tidak. “Keduanya bisa menjadi strategi potensial tergantung situasi,” katanya. Secara keseluruhan, strategi keluar, baik itu IPO, merger, akuisisi atau lainnya, bertujuan untuk meningkatkan skala bisnis.