liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Anies Kritik Subsidi Mobil Listrik, Startup Nafas Ungkap Datanya

Anies Baswedan mengkritisi kebijakan pemerintah Jokowi soal subsidi mobil dan sepeda motor listrik. Co-Founder Nafas, Piotr Jakubowski membeberkan data terkait polusi udara dan fakta seputar penyebabnya.

Menurut Anies Baswedan, solusi menghadapi tantangan lingkungan dan pencemaran udara adalah tidak mensubsidi mobil dan sepeda motor listrik. Selain itu, justru menambah kemacetan.

CoFounder Nafas Piotr Jakubowski menanggapi pidato Anies Baswedan pada Pengukuhan Amanat Nasional, Minggu (7/5). Startup ini menyediakan data kualitas udara.

Piotr Jakubowski mempresentasikan data untuk menjawab tiga pertanyaan dari pidato Anies Baswedan, yaitu:

Apa dampak kendaraan berbahan bakar minyak terhadap polusi udara dibandingkan dengan mobil dan sepeda motor listrik? Benarkah mensubsidi mobil dan sepeda motor listrik bukan solusi mengatasi polusi udara? Benarkah emisi karbon per kapita per kilometer mobil listrik lebih tinggi daripada bus yang menggunakan minyak?

“Sebagai co-founder startup Nafas, satu-satunya startup di Indonesia yang menggarap polusi udara, mungkin saya juga bisa menyampaikan pendapat saya,” kata Piotr Jakubowski melalui Twitter, Selasa (9/5).

Sebagai co-founder @nafasidn, satu-satunya startup di Indonesia yang bergerak di bidang polusi udara, mungkin saya juga bisa berbagi pendapat.

Saya menyiapkan beberapa hal:

1. Apa yang menyebabkan polusi udara?
2. Benarkah pernyataan Anies?
3. Apa solusinya?

https://t.co/JGCKwgNoFn

— Piotr Jakubowski (@piotrj) 9 Mei 2023

Pengaruh Motor Listrik terhadap Polusi Udara

Dia mengatakan perusahaan rintisan Nafas memiliki data polusi udara real-time dari lebih dari 180 sensor di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan kota-kota lainnya.

Ia menjelaskan, salah satu jenis pencemaran udara yang paling berbahaya di Indonesia adalah Partikel 2.5 atau PM2.5. Jenis ini berbahaya karena ukuran debunya sangat kecil, sehingga bisa masuk ke paru-paru.

Laporan Indeks Kehidupan Kualitas Udara tahun 2021 menyatakan bahwa polusi udara mengurangi harapan hidup di Indonesia selama 7 tahun.

“Segala sesuatu yang bisa terbakar dan menghasilkan asap, menghasilkan polusi PM2.5,” kata Piotr Jakubowski.

Dengan kata lain, sumber pencemaran udara di Indonesia dapat berasal dari berbagai hal, antara lain pembangkit listrik, pabrik industri berat, logistik, pabrik kecil dan industri rumah tangga hingga pembakaran sampah di pemukiman penduduk.

Karena itu, menurut dia, satu-satunya cara untuk mengurangi polusi udara adalah dengan mengurangi seluruh kegiatan produksi.

Subsidi Sepeda Motor Listrik Bukan Solusi Pencemaran Udara?

Chief Growth Officer Startup Nafas menjelaskan mobil dan sepeda motor listrik memiliki emisi lebih rendah dibandingkan kendaraan dengan mesin busi.

Ia juga memaparkan hasil perbandingan emisi mobil dan sepeda motor listrik yang telah dijual di Indonesia dibandingkan dengan kendaraan bensin:

Hyundai Ioniq mengeluarkan emisi 6% – 60% lebih rendah daripada kendaraan bensin Mercedes EQS mengeluarkan emisi 27% – 70% lebih rendah daripada kendaraan bensin Alva One Motor mengeluarkan emisi 51% – 80% lebih rendah daripada kendaraan bensin

“Dari sisi lingkungan, kelebihan mobil listrik adalah otomatis ramah lingkungan, tanpa perlu upgrade,” ujarnya.

Ia pun membandingkan emisi kendaraan pribadi dan kendaraan umum di Jakarta dengan angka sebagai berikut:

Jumlah bus Transjakarta 5.843 Jumlah mobil pribadi 3,7 juta Jumlah sepeda motor 17 juta

“Kontribusi emisi polusi udara dari mobil dan motor jauh lebih tinggi dibandingkan bus TransJakarta,” kata Piotr Jakubowski.

“Mensubsidi mobil dan sepeda motor listrik untuk kendaraan pribadi dapat memberikan dampak yang jauh lebih besar dalam mengurangi polusi udara daripada mensubsidi kendaraan umum. Ini hanya permainan angka,” tambah Jakubowski.

Apakah Mobil Listrik Lebih Tinggi Emisi Karbon Per Kapita Daripada Bus?

Terkait pertanyaan Anies Baswedan, menurut Piotr Jakubowski, perhitungannya harus per penumpang. “Bukan satu kesatuan,” katanya.

“Untuk menjawab pertanyaan ‘apakah lebih baik mensubsidi angkutan listrik umum daripada kendaraan pribadi untuk mengurangi polusi udara?’ “Jelas. Jumlah kendaraan pribadi jauh lebih banyak,” ujarnya.

Oleh karena itu, kendaraan pribadi lebih banyak menyumbang polusi udara