TV analog di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) resmi ditutup dan dialihkan ke TV digital mulai Kamis (3/11). Pemerintah juga membagikan set top box gratis kepada warga kurang mampu.
“Peralihan dari TV analog ke TV digital alias Analog Switch Off (ASO) menandai sejarah baru di bidang pertelevisian Indonesia dimulai dari Jabodetabek hingga nusantara,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate dalam acara tersebut. . Acara ASO Countdown di kantornya, Kamis (3/11) tengah malam.
Tanpa set top box TV digital, TV analog tidak akan bisa menampilkan gambar atau suara.
Kominfo mengatakan, bagi rumah tangga yang tergolong miskin yang ingin menanyakan bantuan STB, dapat menggunakan mekanisme pengajuan bantuan STB secara mandiri. Metodenya adalah sebagai berikut:
Buka website https://cekbantuanstb.kominfo.go.id/, Masukkan NIK dan kode captcha Anda pada kolom yang tersedia, Klik “Cari”, Jika terdaftar sebagai penerima, Anda dapat menghubungi Call Center 159 atau mengunjungi lokasi Bantuan Post Balas Patas Pengedalian STB dengan membawa KTP dan KK asli. Jika mengalami kendala dalam mengakses website, masyarakat dapat menghubungi Call Center 159 atau nomor telepon kantor pos.
Pemerintah memberikan gratis set top box untuk masyarakat miskin yang berasal dari dua sumber yaitu:
Pemerintah menyiapkan satu juta alat sesuai keputusan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2022). Sebanyak 81.206 disediakan untuk delapan kabupaten/kota pada tahap pertama dan 918.794 di 66 kabupaten/kota pada tahap kedua. Komitmen untuk menyelenggarakan multipleks atau stasiun televisi sebanyak 4.177 .760 set-top box. Rinciannya adalah: 896.162 kelompok STM di 138 kabupaten/kota untuk tahap pertama. Tingkat kedua 317.588 di 32 kabupaten/kota MNC 844.015 di 139 kabupaten/kota di tingkat pertama. Tingkat kedua 299.106 di 32 kabupaten/kota Trans Media 455.196 di 134 kabupaten/kota di tingkat pertama. Tingkat kedua 161.315 di 24 kabupaten/kota Media Group 520.072 di 146 kabupaten/kota di tingkat pertama. Tahap kedua 184.306 di 26 kabupaten/kota RTV 369.168 di 99 kabupaten/kota di tahap pertama. Tingkat kedua sebanyak 130.832 di 22 kabupaten/kota.
Per 3 November 2022, telah tersalurkan 476.088 unit Set Top Box (99,3%) dari target 479.307 unit STB kepada penerima di wilayah Jabodetabek.
“Sebanyak 60.791 rumah tangga miskin (di Jabodetabek) tidak memenuhi kriteria/gagal terlayani,” kata Kominfo dalam keterangan media, Selasa (1/11) siang.
Penerima free set top box adalah masyarakat yang terdaftar pada data decile 1 untuk Percepatan Penargetan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim (P3KE). Khusus untuk DKI Jakarta, penerimanya adalah yang terdaftar pada data grafik desil 1 Jakarta.
Kominfo mengatakan, masyarakat yang belum mendapatkan set top box gratis meski memenuhi syarat, dapat mengajukan bantuan secara bebas. Metodenya adalah sebagai berikut:
Posko Reaksi Cepat Penanganan Bantuan STB di wilayah Jabodetabek beroperasi mulai tanggal 2 – 4 November pukul 08.00 – 19.00 WIB. Lokasi dan nomor telepon yang dapat dihubungi adalah:
Provinsi DKI Jakarta (082123816097), The Akmani Hotel (M-Floor, Venezia Room 2) Jl. H.Wahid Hasyim No. 91, Jakarta Pusat, Kota Depok (082123816099), Hotel Bumi Wiyata (Lantai Depan, Ruang Wahidin), Jl. Margonda Raya No. 281, Kota Depok Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi (082123816095), Hotel Amaroossa Grande (Lobby Lt., Taj Mahal Room), Jl. A.Ya. No.88, Kota BekasiKota Tangerang, Kabupaten Tangerang (082123816096) Novotel Hotel (Lt. PL, Eureka Room), Jl. Jenderal Sudirman No.1, Kota Tangerang Kota Tangerang Selatan (082123816098), Grand Zuri BSD City (Lt.2, Ruang Mulia 4), Jl. Pahlawan Seribu Kota Tangerang Selatan Kota Bogor Kabupaten Bogor (081212820047), Hotel Salak The Heritage (Lantai 2, Ruang Slate, Lantai 1, Ruang Burangrang), Jl. Ir. H.Juanda No. 8, Kota Bogor.
Sedangkan masyarakat dari golongan ekonomi mampu yang membutuhkan perangkat STB dapat membelinya secara bebas. Perangkat STB sudah banyak dijual di toko elektronik dan pasar online dengan harga mulai dari Rp 150.000.
Kominfo menyebut, ada lebih dari 70 jenis STB dari 45 produsen bersertifikasi Kominfo dengan berbagai fitur yang ditawarkan.