Bill Gates secara rutin memberikan pendanaan kepada para pemula melalui modal ventura miliknya dan Gates Foundation. Yang terbaru, orang terkaya kelima versi Bloomberg menyuntik perusahaan startup yang mempelajari kentut sapi.
Firma modal ventura Bill Gates, Breakthrough Energy Ventures (BEV), memimpin putaran pendanaan awal sebesar US$12 juta untuk Rumin8. Ini adalah perusahaan rintisan yang berbasis di Perth, Australia yang berfokus pada pengurangan emisi metana, terutama dari ternak.
Awal mula pembuatan pakan ternak berbahan dasar rumput laut. Tujuannya, mengurangi metana.
Metana adalah gas rumah kaca yang paling umum setelah karbon dioksida. Hidrokarbon ini 25 kali lebih mungkin menyebabkan panas terperangkap di atmosfer, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS (USEPA).
“Rumin8 menawarkan toolbox berbiaya rendah dan terukur yang telah terbukti efektif dalam mengurangi emisi,” kata Managing Partner BEV Carmichael Roberts dalam siaran pers, Selasa (24/1).
BEV juga berinvestasi di Stoke Space. Sebuah startup sedang mengembangkan bahan bakar bersih, roket yang dapat digunakan kembali.
Roket tersebut digunakan untuk mengirim satelit ke orbit Bumi. Namun Stoke Space masih dalam tahap awal pengujian.
Pendiri Stoke Space Andy Lapsa, yang pernah bekerja di perusahaan luar angkasa bos Amazon Jeff Bezos, Blue Origin.
Pertengahan tahun lalu, BEV juga menyuntikkan modal untuk startup Blue Frontier. Startup ini mengembangkan sistem pendingin udara yang diklaim lebih bersih dari teknologi Air Conditioning (AC) saat ini.
Blue Frontier menggunakan larutan garam pekat untuk menghasilkan sistem AC yang lebih bersih. Sistem pendingin udara saat ini dianggap kotor karena membutuhkan energi dan mengeluarkan gas rumah kaca, termasuk hidrofluorokarbon dan karbon dioksida.
BEV juga menginvestasikan US$ 10 juta di Mangrove Lithium. Startup ini memiliki tujuh anggota, tidak ada pendapatan dan tidak ada pelanggan.
Namun, startup tersebut disebut-sebut sedang melakukan aktivitas yang bisa berimplikasi penting bagi pasar kendaraan listrik.
Pendiri Mangrove Lithium bertujuan untuk meningkatkan bagian yang sangat terspesialisasi dalam rantai pasokan litium. Mereka mengubah lithium mentah menjadi bahan untuk baterai.
“Memungkinkan produksi lithium hidroksida dan karbonat dengan biaya terendah,” dikutip dari situs resmi Mangrove Lithium, bulan lalu (22/12/2022).