liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Daftar Startup Tutup Layanan dan Bangkrut di RI, Berikut Penyebabnya

Setidaknya lima startup bangkrut dan 14 telah menutup layanannya di Indonesia sejak wabah korona dimulai. Alasannya beragam, mulai dari efek berantai wabah Covid-19 hingga antisipasi risiko resesi ekonomi.

Grab, misalnya, akan menutup layanan cloud kitchen alias GrabKitchen pada Senin (19/12). Akibat penutupan ini, ada pekerja yang terdampak alias mengalami PHK.

Ada pula penggagas pinjaman online alias financial technology financing (pinjaman fintech) UangTeman yang izinnya dicabut Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akibatnya, startup tersebut tidak lagi diperbolehkan memberikan kredit.

Edward Ismawan Chamdani, Co-Founder dan Managing Partner Ideosource dan Gayo Capital pernah mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan startup bangkrut.

“Mungkin karena faktor eksternal (makro) dan internal,” katanya kepada Katadata.co.id, Oktober (13/10).

Faktor eksternal dapat disebabkan oleh kondisi seperti epidemi dan ekonomi makro, termasuk resesi global.

Sedangkan faktor internal seperti model bisnis yang tidak tepat, anggaran yang salah arah atau alokasi atau beban arus kas.

Bisa juga, “menghabiskan uang terlalu banyak untuk cerita pertumbuhan tanpa melihat kondisi mendasar dan nilai-nilai inti yang sedang dibangun,” katanya.

Berikut daftar startup yang bangkrut sejak pandemi corona beserta alasannya:

1.Fabio

Startup furnitur Fabelio dinyatakan bangkrut dan dikabarkan belum membayar gaji pekerja sejak akhir tahun lalu. Pengumuman bahwa Fabelio bangkrut dilakukan melalui pers.

Hal itu tertuang dalam putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST, tanggal 5 Oktober.

2. Sorabel

Sorabel menutup layanan e-commerce fashion pada Juli 2020. Perusahaan menargetkan segmen menengah ke bawah. Namun, beberapa orang di segmen ini sangat terpengaruh oleh wabah virus corona.

“Covid-19 melanda pada titik paling rentan dalam strategi pendanaan kami dan menghancurkan basis pelanggan inti kami,” ujar Co-Founder Sorabel Jeffrey Yuwono, dikutip dari e27, pada 2020 (27/8/2020).

3. Stoqo

Startup yang bergerak di sektor pangan atau sembako ini menutup layanannya pada Mei 2020. The Star mengabarkan pendapatan Stoqo anjlok akibat pandemi virus corona.

4. Kamar Luas

Startup perhotelan ini menutup layanannya pada Mei 2020, karena efek pandemi corona. “Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk keadaan pasar yang akan terpuruk akibat pandemi,” kata Chief Executive Officer Airy Rooms Indonesia Louis Alfonso Kodoatie dalam siaran pers, Mei 2020.

5. Uang Teman

Lisensi fintech lending UangTeman dicabut OJK pada Maret 2022. UangTeman dikabarkan belum membayar upah dan pajak penghasilan alias pajak penghasilan karyawan sejak akhir 2020. Begitu pula dengan asuransi ketenagakerjaan dan kesehatan.

Sementara itu, startup telah menutup layanannya di Indonesia sejak pandemi dan alasannya sebagai berikut:

1. Kait

Hooq menutup layanannya pada 30 April 2020. Pasalnya, pemegang saham mengajukan likuidasi pada Maret 2020.

2. Gojek

Gojek menutup layanan GoLife (GoMassage dan GoClean) dan GoFood Festival atau jaringan food court GoFood pada Juni 2020. Hal ini karena dampak pandemi Covid-19.

3. Beres.id

Tutup pada 1 Juli 2022, dikarenakan gangguan operasional akibat pandemi Covid-19, kekurangan tenaga kerja dan biaya operasional yang tinggi.

4.Brambang

Startup yang menyediakan platform kebutuhan dasar ini menutup layanannya pada Mei lalu. Brambang beralih ke bisnis elektronik dengan meluncurkan Brambang Elektronik.

5. Liga Utama Seluler (MPL)

MPL keluar dari pasar Indonesia pada bulan Juni, karena perlambatan ekosistem startup di tanah air.

“Kami perlu mencapai beberapa keputusan seperti mengembangkan bisnis inti kami sambil mencapai netralitas Ebitda, serta menutup bisnis yang tidak berjalan,” kata CEO MPL Sai Srinivas dalam email kepada karyawan, dikutip The Economic Times.

6. Kotak sayur

Sayurbox menutup toko offline Toko Panen di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Juni (20/6). Hal itu disampaikan melalui akun Instagram @panen.official pada bulan lalu (16/6).

7. Tanihub

Februari lalu, TaniHub menghentikan pengoperasian dua gudang di Bandung dan Bali. Dimulainya pertanian ini juga mem-PHK para pekerja.

Senior Corporate Communications Manager TaniHub Group Bhisma Adinaya menjelaskan, perseroan ingin mempertajam fokus bisnisnya.

Hal ini dilakukan dengan meningkatkan pertumbuhan melalui kegiatan Business to Business (B2B) seperti hotel, restoran, kafe, perdagangan modern, perdagangan umum, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta mitra strategis.

8. Lalu Lintas

Aplikasi navigasi dan informasi rute angkutan umum Trafi akan menghentikan layanan mulai Juli. Perusahaan mengatakan tidak dapat terus menyediakan layanan aplikasi secara gratis.

Mereka mengatakan akan kembali dengan produk baru.

9. Nama blok

Platform pendapatan aset kripto ini menutup layanannya pada bulan Juli. Hal ini dikarenakan dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan peraturan pemerintah.

10. Selamat Segar

HappyFresh telah menutup layanannya di Indonesia pada bulan Agustus. Namun, startup jasa sayur ini mendapat pembiayaan utang dari Genesis, Innoven, dan Mars.

HappyFresh juga membuka kembali layanannya pada bulan September.

11. Traveloka

Traveloka menutup layanan logistik on-demand Traveloka Send dan layanan pesan-antar makanan Traveloka Eats pada Oktober.

Sementara itu, Tech In Asia melaporkan perwakilan Traveloka mengatakan penutupan tersebut merupakan bagian dari strategi dan prioritas bisnis perusahaan.

Sebelumnya, Traveloka menutup layanan e-grossing Traveloka Mart pada Agustus lalu. Layanan ini hanya beroperasi selama enam bulan.

12. Pisang

Pisang Startup baru mulai beroperasi pada bulan Januari dan menutup layanan pada bulan Oktober. Namun kini, perusahaan dikabarkan merumahkan 36 karyawan berdasarkan laporan Tech In Asia.

“Namun, setelah beroperasi berbulan-bulan sambil terus menjajal berbagai bagian usaha, kami tidak bisa membayangkan bagaimana unit ekonomi (yang mereka kembangkan) ini bisa berjalan,” ujar Bananas.

Startup akan menggunakan sisa dana yang terkumpul dari investor untuk membangun sesuatu yang lebih baik. Tetapi perusahaan tidak menjelaskan lebih lanjut tentang ini.

13. Sebelas

Elevenia tutup pada tanggal 1 Desember. E-commerce ini diluncurkan pada Maret 2014. Namun, belum ada penjelasan mengapa perusahaan tersebut tutup.

14. Dapatkan

Grab akan menutup GrabKitchen pada 19 Desember. Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber mengatakan GrabKitchen telah beroperasi sejak 2018.

“Selama empat tahun beroperasi, terjadi pertumbuhan yang tidak konsisten, serta pergeseran ke model bisnis asset-light,” kata Mayang kepada Katadata.co.id, Oktober (22/10).