East Ventures memimpin pendanaan kepada startup bidang hukum alias legal tech Hukumku. Namun nilai investasinya tidak disebutkan.
Startup Hukumku menyediakan platform yang menghubungkan para pengguna dengan pengacara yang telah diseleksi. Pengguna akan mendapatkan informasi mengenai pengacara yang dibutuhkan seperti:
Profil pengacaraIzin praktikBidang keahlianLokasiPenilaian dan ulasan penggunaHarga layanan hukum
Co-Founder dan Chief Executive Officer Hukumku Fritz Hutapea menyampaikan, perusahaannya juga berencana menawarkan konten edukasi dan seminar gratis yang mencakup berbagai topik terkait layanan hukum dan kasus yang sedang marak dibicarakan.
Hal itu bertujuan mengedukasi para pengguna terkait terminologi dan proses hukum, sehingga membantu masyarakat menghindari pemahaman salah dan informasi yang kurang tepat tentang proses hukum.
“Hukumku berfokus membuka akses pengacara ke pengguna dan meratakan ranah persaingan. Kami berdedikasi meningkatkan transparansi, aksesibilitas, dan keterjangkauan di industri hukum Indonesia,” kata Fritz dalam keterangan pers, Selasa (12/9).
Ia menyampaikan, dana segar yang diperoleh akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan upaya pemasaran. Ini sejalan dengan rencana peluncuran Hukumku pada November.
Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan, sudah saatnya industri hukum di Indonesia mengalami revolusi teknologi. “Kami yakin Hukumku dapat menawarkan solusi hukum inovatif dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
“Dengan latar belakang tim yang relevan dan kuat, kami yakin bahwa Hukumku tidak hanya menjembatani kesenjangan dalam layanan hukum, tetapi juga mendefinisikan kembali bagaimana layanan hukum diakses dan dihadirkan di Indonesia,” Willson menambahkan.