East Ventures memimpin pendanaan untuk meluncurkan startup pengadaan bahan baku Bababos. Dana segar ini akan digunakan untuk membangun platform yang menghubungkan produsen industri kecil menengah (UKM) dengan pemasok bahan baku.
Namun, besaran dana itu tidak diungkapkan.
Bababos didirikan oleh Fajar Adiwidodo sebagai Chief Executive Officer (CEO), Sigit Aryo Tejo sebagai Chief Operating Officer (COO), dan Hendrik Panca sebagai Chief Financial Officer pada kuartal ketiga tahun 2022.
Bababos berfokus pada penyelesaian permasalahan manufaktur IKM terkait dengan:
Terbatasnya akses ke bahan baku berkualitas Harga kurang transparan Dukungan keuangan yang terbatas untuk modal kerja
Selain itu, memudahkan pemasok yang cenderung mengalami kesulitan dalam merencanakan stok persediaan akibat tersebarnya permintaan.
Startup Bababos menyediakan solusi rantai pasokan end-to-end, dengan mengagregasi permintaan bahan baku dari produsen UKM.
Produsen IKM segera mendapatkan akses bahan baku dengan harga yang diminta bersaing. Sementara itu, pemasok mendapatkan akses permintaan agregat melalui platform Bababos
Startup Bababos juga meniadakan kebutuhan produsen UKM untuk mengelola banyak pemasok dengan menawarkan solusi belanja terintegrasi alias one-stop shop untuk pengadaan berbagai bahan baku produksi, mulai dari baja dan berbagai logam lainnya, hingga polimer dan bahan kimia.
“Kami yakin Bababos hadir untuk menjadi platform pengadaan terintegrasi yang berkolaborasi dengan pemasok terpilih dan terbaik untuk memberikan dampak positif dan membawa kemajuan bagi industri manufaktur Indonesia,” kata Fajar dalam siaran pers, Selasa (14/3).
Bababos mendigitalkan semua proses pengadaan dan memanfaatkan data besar untuk mengklasifikasikan permintaan secara akurat berdasarkan kebutuhan bahan baku dan distribusi geografis.
Hal ini memungkinkan pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu dari pemasok ke pelanggan, memberikan pengalaman yang mulus dan penghematan biaya.
Bababos mencatat pertumbuhan pendapatan bulanan rata-rata lebih dari 100%. Startup ini melayani lebih dari 50 produsen IKM, dengan beberapa di antaranya telah mengalami peningkatan bisnis dua hingga tiga kali lipat setelah bekerja sama.
Partner East Ventures Melisa Irene berpendapat bahwa Bababos adalah bukti nyata dari solusi berbasis teknologi untuk industri konvensional yang sangat terfragmentasi.
“Kami yakin Bababos dan solusinya akan membuka banyak peluang bagi UKM, tulang punggung perekonomian negara, dalam industri yang sangat potensial,” kata Melisa.