Modal ventura Indonesia East Ventures telah berinvestasi dalam modal awal direct-to-consumer (D2C) untuk pembangun merek kesehatan dan kebugaran yang berbasis di Singapura, Evo Commerce. Startup ini memberikan solusi anti mabuk dan rambut rontok.
Pembiayaan Pre-Seri A sebesar US$ 2 juta atau sekitar Rp. 31 miliar. Investasi tersebut dipimpin oleh GSR Ventures.
Investor lain yang berpartisipasi termasuk 33 Capital, Co-Founder dan CEO Rainforest JJ Chai, Co-Founder Wallex Hiro Kiga, Co-Founder BrideStory Emile Etienne dan East Ventures.
Investasi tersebut mengikuti putaran pendanaan awal senilai US$600.000 yang dipimpin oleh East Ventures pada Oktober 2022.
“Kami berharap dapat terus tumbuh sepuluh kali lipat pada tahun 2023,” ujar Co-Founder dan CEO Evo Commerce Roy Ang dalam siaran pers, Kamis (5/1). Selain itu, pertahankan profitabilitas dengan meluncurkan beberapa produk di tahun mendatang.
Evo Commerce berfokus pada penyampaian produk yang didukung penelitian. Startup ini telah meluncurkan lebih dari delapan produk. Tiga di antaranya adalah:
Solusi pemulihan atau anti-mabuk tersedia di 10 negara MANTOU atau solusi rambut anti-mabuk alamiStryv produk kecantikan dan perawatan rambut
Perseroan berencana menggunakan dana baru tersebut untuk:
Menerapkan rencana ekspansi global Memperkuat e-commerce dan saluran online Meningkatkan kemampuan manufaktur dan R&D untuk kategori produk baru
Kinerja Evo Commerce pada tahun 2022:
Pendapatan teratas meningkat 12 kali lipat Total dana terkumpul sebesar US$ 2,5 juta Memiliki tim yang terdiri dari 20 anggota dan melayani lebih dari 20 ribu pelanggan di sepuluh pasar
Menurut Vision Research Report, pasar kesehatan dan kesejahteraan adalah US$ 4 triliun pada tahun 2020. Nilainya diperkirakan mencapai US$ 6,75 triliun pada tahun 2030, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan alias CAGR sebesar 5,2% selama tahun 2021 – 2030.
Partner GSR Ventures David Yin mengatakan sektor kesehatan dan kebugaran berkembang pesat selama pandemi Covid-19. Produk-produk yang didukung penelitian Evo Commerce dianggap membantu mengubah industri dengan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
“Seperti yang ditunjukkan oleh pertumbuhan dan ketahanan Evo Commerce yang kuat selama pandemi corona,” kata David.
Principal East Ventures Devina Halim percaya ada peluang besar yang belum dimanfaatkan dalam industri kesehatan dan kebugaran. “Evo Commerce memimpin dalam merevolusi akses ke produk-produk berkualitas tinggi di kawasan ini,” katanya.