Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi badai kuat akan melanda Jakarta dan sekitarnya hari ini (28/12). Mitra pengemudi ojek online Grab dan Gojek mengatakan perusahaan biasanya memberikan notifikasi tentang cuaca.
Mitra pengemudi Grab Eko Prasetyo (35 tahun) mengatakan, notifikasi tersebut biasanya dikirimkan oleh perusahaan melalui fitur in-app message. “Biasanya pesan-pesan itu terkait dengan, ‘Jaga tubuh, utamakan keselamatan, dan pakai jas hujan’,” katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (28/12).
Tapi kali ini, dia tidak mendapat pesan tentang kemungkinan badai. Meski begitu, pihak Grab telah memberikan notifikasi terkait prakiraan cuaca selama sepekan yakni 26 Desember 2022 – 1 Januari 2023.
Eko menambahkan, Grab tidak menyediakan fitur peringatan banjir. Bahkan jika dia merasa itu perlu.
Ia juga mengatakan, pesanan menurun saat musim hujan, terutama untuk pengiriman penumpang dan paket. “Lebih banyak pesanan bawa pulang,” katanya.
Mitra driver Gojek Rusdi (42 tahun) juga tidak menerima pesan terkait potensi badai atau cuaca buruk di aplikasinya. “Biasanya ada (terkait cuaca buruk),” katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (28/12).
Dikatakannya, pesanan turun saat musim hujan dari sekitar Rp 150.000 – Rp 170.000 menjadi Rp 100.000 – Rp 120.000.
Head of Corporate Communications and Policy Grab Indonesia Dewi Nuraini mengatakan perusahaan aktif memberikan informasi berupa tips berkendara saat musim hujan. “Sehingga bisa lebih berhati-hati dan selalu memantau informasi terkini,” ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (28/12).
Katadata.co.id telah mengkonfirmasi kepada Gojek apakah ada peringatan terkait potensi hujan lebat di Jabodetabek kepada mitra ojek dan ojek online. Tapi tidak ada tanggapan.
Sebelumnya, BRIN meminta masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mewaspadai potensi banjir sepekan ini.
“Siapa pun yang tinggal di Jabodetabek, khususnya Tangerang dan Banten, harap bersiap menghadapi hujan lebat dan badai kuat,” kata Peneliti BRI Erma Prihastin di Twitter, Senin (26/12).
Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan kemungkinan terjadinya badai dahsyat hari ini kecil.
“Berdasarkan prakiraan cuaca pada 28 Desember, umumnya akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Namun bukan badai,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto seperti dikutip dari Twitter BMKG, Rabu (28/12).
Guswanto meminta masyarakat tetap tenang dan memperbaharui informasi melalui kanal resmi BMKG. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak hujan. “Itu potensi bencana hidrometeorologi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Umum BMKG Fachri Radjab mengatakan, menurut istilah badai merupakan bagian dari hujan lebat dan angin yang berhubungan dengan siklon tropis. Atau angin kencang yang mengiringi cuaca buruk dengan kecepatan 64-72 knot,” ujarnya.
Sementara itu, BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023. Hujan lebat dengan intensitas berpotensi terjadi pada Jumat (30/12).