Di tengah tantangan ekonomi global, perusahaan dituntut untuk mengembangkan kelincahan bisnis dan keyakinan terhadap ketahanan ekonomi negara. Pemerintah Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hingga 5 persen pada tahun 2023.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, situasi tersebut membuat banyak pebisnis mulai meninjau kembali strategi bisnisnya, terutama dalam menerapkan transformasi digital. Transformasi dilakukan untuk mendukung kebutuhan bisnis yang selalu berubah di tengah disrupsi pasar dan ketidakpastian global.
Pandemi Covid-19 membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi dapat mendorong perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dalam memenuhi kebutuhan pasar.
“Dan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional untuk membangun bisnis yang berkelanjutan,” ujar Neneng dalam acara Grab Business Forum 2023 bertajuk Digital Forward: Bracing for Market Uncertainties, seperti ditulis dalam siaran pers yang dikutip Jumat (17/3). ).
Dalam upaya mendukung pertumbuhan bisnis dan perusahaan, Grab menghadirkan GrabForBusiness. Platform layanan terintegrasi untuk digitalisasi dan solusi bisnis ini dapat menciptakan efisiensi biaya, kemudahan, transparansi, dan mendapatkan laporan komprehensif bagi pengguna secara real time.
GrabForBusiness kini semakin lengkap dengan berbagai layanan untuk perusahaan, seperti transportasi (GrabBike dan GrabCar), pesan antar (GrabExpress), pesan antar makanan (GrabFood), voucher hadiah digital (GrabGifts), belanja (GrabMart) dan layanan Grab lainnya (GrabMaps dan GrabAds ) ).
GrabForBusiness Director Grab Indonesia, Roy Nugroho mengatakan, misi GrabForBusiness adalah membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan akselerasi digital dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, internet of things, digitalisasi melalui Bluetooth Beacons dan membangun teknologi GrabMaps.
“Melalui Grab Business Forum tahun ini, perusahaan Indonesia diharapkan mendapatkan wawasan baru tentang peran digitalisasi sebagai kunci dalam meningkatkan kemampuan beradaptasi dan membangun ketahanan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global,” kata Roy.
GrabForBusiness telah melayani lebih dari 8.000 pelanggan di seluruh Indonesia. Dengan adanya layanan ini, transformasi digital perusahaan akan semakin memudahkan perusahaan dalam menghadapi dinamika bisnis.