Grab dan Bank Fama yang didukung oleh Emtek dikabarkan akan meluncurkan bank digital bernama Bank Bersama atau Superbank. Rumornya, bisnis ini juga akan menyerap tim dari Grab dan OVO.
Chief Communications Officer Grab Indonesia dan OVO Mayang Schreiber tidak membantah maupun membenarkan kabar tersebut. Ia hanya menjelaskan bahwa Grab mengakuisisi saham minoritas di Bank Fama sebagai langkah investasi.
“Investasi itu atas ajakan Emtek sebagai mitra strategis,” kata Mayang kepada Katadata.co.id, Kamis (9/2).
Namun, katanya, gabungan kekuatan ekosistem Grab, OVO, dan Emtek berencana untuk menyediakan layanan keuangan yang menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia.
Selain itu, mengatasi keterbatasan dalam mengakses teknologi dan layanan perbankan, ujarnya.
Sementara itu, Head of Marketing and Branding Bank Fama Frinzy Zulkarnain menegaskan bahwa Bank Fama tetap merupakan bank komersial, bukan bank digital. Namun, kini bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital dengan dukungan pemegang saham utama yakni Emtek, Grab, dan Singtel, ujarnya kepada Katadata.co.id.
“Kami menghimbau informasi lain yang bukan dari keterangan resmi Bank Fama agar disikapi dengan bijak,” imbuhnya.
Emtek mengakuisisi Bank Fama melalui anak usahanya PT Elang Media Visitama pada Desember 2021. Emtek menarik Grab dan Singtel Telecommunications Limited untuk berinvestasi di Bank Fama pada awal 2022.
Skema investasi melalui pembelian dan penjualan saham baru. Grab dan Singtel melakukan penyertaan modal melalui anak perusahaannya masing-masing.
Keduanya berpartisipasi dalam 2,35 miliar saham baru Bank Fama atau 16,26% dari peningkatan modal perseroan.
Kemudian pada Desember 2022, Direktur Utama Bank Fama Internasional Tigor M. Siahaan menyatakan bahwa perseroan bersiap memasuki kancah persaingan perbankan digital di Indonesia.