Badan usaha Djarum Group di bidang infrastruktur telekomunikasi, PT iForte Solusi Infotek (iForte) mengakuisisi 60% saham PT Varnion Technology Semesta (Varnion). Hal itu dilakukan untuk memperkuat bisnis infrastruktur telekomunikasi berbasis serat optik, khususnya di industri perhotelan.
Aksi korporasi tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) di kantor iForte, Jakarta Pusat, awal pekan ini. Acara penandatanganan dilakukan oleh Wakil Direktur Utama iForte, Silvi Liswanda, Direktur iForte, Hartono, dan CEO Varnion Alexander Budiman.
Silvi Liswanda mengatakan aksi korporasi ini akan memperkuat posisi iForte sebagai perusahaan infrastruktur telekomunikasi berbasis serat optik, mengingat Varnion memiliki posisi dan citra yang kuat untuk bisnis konektivitas di industri jasa di Indonesia.
“Pada akhir tahun 2022, iForte memiliki dan mengoperasikan 155.000 km serat optik yang melayani sekitar 3.000 pelanggan korporat. Kami optimis kerjasama antara iForte dan Varnion akan memberikan dampak positif dan menciptakan terobosan baru bagi pelanggan, khususnya pelanggan dari industri jasa,” ujar Silvi dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (18/4).
Senada dengan Silvi, Alexander Budiman berharap sinergi antara Varnion dan iForte dapat membawa kesuksesan baru bagi pemangku kepentingan pariwisata dan layanan, serta meningkatkan tingkat kepuasan internet bagi pelanggan. Selain itu juga dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru untuk menghadapi era Society 5.0 mendatang.
Hartono, Direktur iForte dan Head of Business Development Protelindo Group menambahkan, kerjasama ini memperkuat sinergi antara iForte dan Varnion, khususnya di segmen industri perhotelan.
“Varnion dikenal sebagai penyedia solusi internet di bidang jasa yang menjalin kerja sama jaringan internet dengan aplikasi internal, seperti Megalos, Vica dan Keponet, sehingga memiliki nilai tambah bagi pelanggan di industri perhotelan,” ujar Hartono.
Selain itu, akuisisi ini merupakan bukti komitmen Protelindo Group untuk terus tumbuh menjadi perusahaan infrastruktur telekomunikasi yang terintegrasi, serta memiliki jangkauan layanan yang lebih luas untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan menjadi lebih produktif.
Akuisisi ini juga memberikan sinergi terhadap jaringan serat optik Protelindo Group, sehingga penggunanya menjadi lebih efisien dengan rasio utilisasi yang lebih tinggi.