Gojek menutup layanan GoFood Festival dan food court GoLife pada 2020. Sedangkan Grab menutup GrabKitchen mulai 19 Desember. Startup lain juga menyasar bisnis.
GrabKitchen adalah bisnis persewaan dapur atau cloud kitchen. Layanan ini memungkinkan pemilik restoran atau brand untuk membuka cabang di tempat lain dengan cara menyewa. Namun, pengguna tidak bisa makan di tempat.
Layanan ini menjadi tren sejak pandemi corona, karena aktivitas di luar rumah dibatasi. Kini, Co-Founder Rebel Foods, startup cloud kitchen yang diinjeksi Gojek, Ankush Grover, menyebut bisnis ini bukan lagi iseng-iseng.
Namun, “industri ini akan mendorong tren peningkatan preferensi konsumen untuk memesan secara online. Hasilnya adalah peningkatan pangsa pesanan online sebagai persentase dari total pendapatan restoran,” kata Grover seperti dikutip dari Economic Times, Rabu (28/12).
Saat Grab menutup layanan GrabKitchen, berikut daftar startup yang masih bertahan atau baru terjun ke bisnis tersebut:
1. Gojek
Gojek masih mempertahankan lini cloud kitchen-nya, Dapur Konsi. Gojek juga berinvestasi di Rebel Foods pada 2019.
2. Mabuk
Hangry mengembangkan konsep cloud kitchen pada bulan April. Startup ini juga menyediakan beberapa brand dengan jenis menu yang berbeda, yaitu:
Moon Chicken by Hangry yaitu ayam goreng ala Korea San Gyu by Hangry, masakan asli Jepang Koplo Chicken by Hangry, aneka masakan ayam tradisional
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di situs resminya, cabang Hangry bisa ditemukan di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, dan Medan.
3. Kotak harian
Dailybox merupakan bagian dari Dailybox Group yang juga menaungi beberapa brand masakan seperti Shirato dan Breadlife.
Dailybox adalah startup restoran online multi-merek. Lini bisnisnya terdiri dari: Dailybox (nasi kotak yang menyajikan makanan lezat) Daily Food (makanan siap saji) Shirato (campuran sushi dan burrito) Breadlife (merek roti terkenal di Indonesia)
Dailybox membuka cloud kitchen dengan ukuran 10 meter persegi untuk menyiapkan makanan cepat saji di tahun 2019.
4. perusahaan enak
Yummy Corp menyediakan solusi makanan lezat, segar dan kreatif untuk kebutuhan sehari-hari perusahaan dan grup. Yummy memasuki cloud kitchen pada tahun 2020.
“Kami membuat perubahan baru pada cloud kitchen yang terkelola penuh, manajemen fasilitas makanan, dan katering MICE khas kami,” ujar Yummy Corp seperti dikutip dari situs resminya, pekan lalu (22/12).
Yummy Corp merupakan afiliasi dari Ismaya Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Lifestyle Food & Beverage dengan lebih dari 70 cabang yang beroperasi di Indonesia, Singapura, Shanghai dan Dubai.
5. Kelompok Hukum
Legit Group adalah konsep start-up dan operator cloud kitchen multi-merek. Startup dilaporkan menerima investasi baru bulan ini.
6. Wah
Bulan lalu, startup digitalisasi UMKM pangan Wahyoo menerima pendanaan US$ 6,5 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jaringan cloud kitchen dengan merekrut lebih banyak restoran mitra dan meluncurkan lebih banyak merek makanan label sendiri.
7. EverPlate
Everplate menawarkan cloud kitchen di delapan titik di Jakarta.
8. Teleportasi
Perusahaan yang didirikan pada tahun 2020 ini menyediakan kebutuhan operasional, konsultasi merek hingga administrasi bisnis restoran.
9. Kami adalah Dapur
Selain cloud kitchen yang ditinggalkan Grab, ada startup yang mengambil kesempatan hengkang dari Gojek dari bisnis food court GoFood Festival. Mereka termasuk:
1. Ayo, makan!
Ini adalah startup memasak berbasis web yang dimiliki oleh ESB Group. ESB adalah bisnis B2B sebagai perusahaan teknologi perangkat lunak terintegrasi yang didedikasikan untuk bisnis F&B.
Peluncuran platform Ayomakan! akan menjadi bisnis B2C perusahaan. Startup ini memiliki 6.000 pedagang.
Layanan yang ditawarkan oleh Ayomakan! yaitu:
• Gamifikasi: pedagang dapat menarik pelanggan dengan permainan menyenangkan setiap hari
• Delivery Service: Kemudahan bagi pelanggan untuk memesan makanan secara online dengan berbagai pilihan kurir
• Program Loyalitas: Program hadiah untuk pelanggan setia Anda
• Ulasan Restoran: ulasan dari pelanggan restoran
• Reservasi: Reservasi restoran yang praktis dan mudah
• Menu Digital: Kemudahan bagi pelanggan untuk melihat menu secara digital
• Artikel Memasak: Menyediakan artikel, tips, dan trik yang menginspirasi
2. Uena
Uena merupakan food court online yang memberikan solusi terintegrasi bagi pelaku usaha di bidang kuliner. Perusahaan rintisan ini menggabungkan berbagai menu harian favorit masyarakat dan menjualnya di platform digital.
Selain itu, ada beberapa startup yang memanfaatkan penutupan GoLife Gojek di tahun 2020, antara lain:
1. Pinhome
Startup tersebut bekerja sama dengan Gojek untuk menyediakan layanan rumah tangga seperti merawat dan membersihkan properti, kendaraan, peralatan elektronik, dan layanan pijat.
2. Klik Bersihkan
Menyediakan layanan pembersihan solusi satu atap di rumah, apartemen, kamar, dan pembersihan kantor. KliknClean beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Batam, dan Medan.
3. Solusi Spa
Ini adalah asosiasi usaha mikro yang bergerak di bidang pijat atau layanan pijat kesehatan keluarga. Itu bisa ditemukan di Jakarta, Bandung, Semarang dan Solo.
4. Panggilan telepon
Menawarkan layanan dan pengalaman dalam perawatan pribadi, seperti:
Perawatan rambut: mulai dari creambath, funting rambut anak-anak hingga perawatan kuku priaMassage
5. Layanan MECARE
Mecare awalnya berfokus pada perawatan kesehatan tradisional. Kemudian jelajahi beberapa layanan seperti pijat, pembersihan, dll.
6. Semi
Didirikan pada tahun 2015, startup ini berspesialisasi dalam layanan rumah dan kantor sesuai permintaan. Layanan yang ditawarkan meliputi:
Laundry Layanan pembersihan AC dan elektronik Layanan tukang ledeng harian Disinfeksi
7. YOBEN
Menawarkan layanan pembersihan rumah dan pijat di Purwokerto dan Purbalingga