liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Apple Luncurkan Rekening Tabungan Apple Card dengan Bunga 4,15%

Produsen perangkat asal Amerika Serikat (AS), Apple dikabarkan memiliki 20% pangsa pasar China. Sebagai perbandingan, pangsa pasar gabungan semua ponsel merek China di AS kurang dari 20%.

Menariknya, laporan penjualan ponsel yang dirilis oleh Counterpoint menyebutkan bahwa 80% dari seluruh keuntungan penjualan ponsel di China dikantongi oleh Apple, padahal penggunaan ponsel merek China semakin meluas di dunia.

Dikutip dari Gizchina, rata-rata harga jual iPhone pada kuartal pertama 2023 mencapai US$ 988 atau sekitar Rp 14,5 juta. Angka ini meningkat sebesar 12% dalam perhitungan tahunan.

Analis CIRP menunjukkan bahwa Apple mampu menarik lebih banyak konsumen untuk membeli ponsel kelas atas. Upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan portofolio produknya dan menawarkan program daur ulang.

iPhone telah menjadi smartphone populer di China selama bertahun-tahun. Pangsa pasar dan keuntungan berfluktuasi dari waktu ke waktu.

Menurut AppleInsider, Apple saat ini menjadi vendor smartphone teratas di China dengan pangsa pasar 23%. Pangsa pasar ini menjadi yang terbesar untuk pertama kalinya sejak akhir 2015.

Setelah memasuki pasar smartphone China pada 2010, penjualan Apple di wilayah tersebut meningkat lebih dari 20 kali lipat dalam lima tahun. tahun, memuncak pada US$58,7 miliar pada tahun 2015. China menyumbang 25% dari pendapatan Apple saat itu. Namun, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi bisnis Apple di China pada tahun 2019. Saat itu, Apple mengalami masalah penjualan terparah di China.

IPhone 13 memimpin karena harga awal yang relatif rendah ketika dirilis di China, serta kamera baru dan fitur 5G. Di sisi lain, Huawei, pesaing utama Apple di pasar premium, menghadapi penurunan penjualan akibat sanksi AS yang terus berlanjut.

Laporan ponsel global yang dirilis oleh firma riset pasar Canalys menunjukkan bahwa penjualan Apple terus tumbuh rata-rata 6% per tahun, bahkan saat penjualan di industri ponsel secara keseluruhan menurun. Selain itu, perusahaan tersebut diduga menguasai sekitar 50% pasar ponsel global.