Pesaing Gojek dan Grab yakni inDrive memperbarui aplikasi. Ini termasuk meningkatkan keandalan fitur peta guna memudahkan mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol.
Berdasarkan data di Google Play Store, inDrive memperbarui aplikasi pada 26 September.
“Ini tidak akan seperti pembaruan, tapi menjadi aplikasi yang sepenuhnya baru,” kata Business Development Manager inDrive Indonesia Georgy Malkov dalam wawancara eksklusif di Jakarta, Rabu (27/9).
inDrive meningkatkan keandalan fitur peta supaya lebih akurat dan dilengkapi dengan perkiraan waktu kedatangan pengemudi taksi dan ojek online alias ojol yang lebih realtime.
“Jadi, kini pengguna bisa melihat pengemudi taksi dan ojek online alias ojol dengan lebih akurat saat dia menjemput,” katanya.
Menurutnya, penampilan baru aplikasi inDrive akan lebih stabil dan nyaman digunakan. “Secara pribadi, saya lebih menyukainya,” ujar Georgy. “Bahkan terlihat lebih modern dibandingkan sebelumnya.”
Berdasarkan informasi perusahaan, inDrive masuk Indonesia pada 2019 di Medan dan Manado. Setelah berkembang baik, perusahaan baru berekspansi ke Jakarta.
inDrive kini telah beroperasi di lebih dari 70 kota di Indonesia dan beroperasi di 46 negara secara global.
Lebih lanjut, Georgy menyampaikan bahwa perusahaan sedang dalam proses untuk mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO).
“Ini bukan rahasia, kami akan IPO di suatu tempat tahun depan. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya,” katanya.
Pada Februari, inDrive meraih pendanaan US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,28 triliun dalam instrumen hybrid inovatif dari General Catalyst. Dana ini akan digunakan untuk mendanai pemasaran, termasuk akuisisi pengguna dan biaya retensi.
General Catalyst sebelumnya berpartisipasi dalam putaran investasi Seri C inDrive US$ 150 juta pada 2021. Putaran investasi ini dipimpin oleh Insight Partners.
Pendiri sekaligus CEO inDrive Arsen Tomsky mengatakan investasi dari General Catalyst memungkinkan perusahaan mempertahankan tingkat pertumbuhan di atas 10%. Selain itu, “meningkatkan kualitas penawaran kami, dan mengembangkan lini bisnis baru,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (22/2).
Pendanaan itu akan memberikan fleksibilitas finansial tambahan kepada inDrive. Selain itu, mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.