Viral di media sosial penumpang perempuan disebut enggan membayar layanan perjalanan GrabCar dari Jakarta ke Ciawi. Apa yang harus dilakukan mitra pengemudi taksi dan ojek alias ojol seperti Gojek dan Grab jika penumpang tidak membayar?
Berdasarkan informasi polisi, viralnya kasus penumpang tak bayar biaya perjalanan hanyalah kesalahpahaman. Pengguna terlihat meminta pengemudi taksi online untuk menunggu pasangannya membawa uang tunai Rp300.000.
Namun, driver taksi online viral dengan menyebarkan konten yang mengatakan penumpang perempuan tidak membayar biaya transaksi.
Meski begitu, penumpang yang memilih metode pembayaran tunai berpotensi kabur atau tidak bertanggung jawab. Lantas apa yang bisa dilakukan oleh para pengemudi ojek online alias ojol?
Merebut
Head of Corporate Communications & Policy Grab Indonesia Dewi Nuraini mengatakan mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol bisa melaporkan penumpang yang enggan membayar biaya perjalanan seperti yang tertera di aplikasi, dengan dua cara.
Metode yang dimaksud adalah:
1. Laporkan kejadian melalui Fitur Tinjauan Perjalanan di aplikasi GrabDriver. Metodenya adalah sebagai berikut:
Selesaikan perjalanan Isi nominal pembayaran Konfirmasi Beri rating pada penumpang Pilih muka merah Pilih bagian komplain ‘Penumpang Tidak Membayar’ Jelaskan detail kejadian di kolom komentar Review yang sudah dikirimkan akan langsung ditindaklanjuti oleh Merebut
2. Laporkan kejadian tersebut melalui Pusat Bantuan Grab di aplikasi GrabDriver. Metodenya adalah:
Buka aplikasi dan pilih bagian ‘Akun’ Pilih ‘Pusat Bantuan’ Pilih ‘Chat Kami’ atau ‘Hubungi Kami’ untuk mengirimkan keluhan langsung ke Dukungan Grab (Layanan Pelanggan) Grab akan segera menindaklanjuti mitra pengemudi taksi online dan ojek laporan alias ojol dengan menghubungi Jika penumpang dapat dihubungi, Grab akan memungut biaya perjalanan dari metode pembayaran yang disepakati penumpang. Jika penumpang tidak dapat dihubungi, Grab akan mengganti biaya perjalanan yang akan langsung masuk ke Cash Dompet Pengemudi.
“Grab mengimbau penumpang untuk selalu membayar biaya perjalanan sesuai dengan metode pembayaran yang dipilih saat memesan layanan tersebut,” kata Dewi kepada Katadata.co.id, Kamis (4/5).
“Grab Indonesia secara konsisten mengedukasi dan mengingatkan mitra pengemudi (melalui Kopdar, materi edukasi melalui sosial media, in-app notification, dll) untuk selalu memastikan cara dan jumlah pembayaran yang harus dibayar penumpang setiap kali menyelesaikan perjalanannya,” imbuhnya. . .
Ia juga menegaskan, mitra pengemudi ojek dan ojek online dihimbau untuk selalu bersikap sopan dan profesional dalam memperlakukan penumpang, termasuk jika terjadi konflik dengan penumpang atau pihak lain.
gojek
Katadata.co.id mengkonfirmasi kepada Gojek apa yang bisa dilakukan mitra pengemudi taksi dan ojek online (ojol) jika penumpang menolak membayar. Tapi tidak ada tanggapan.
Sementara itu, berdasarkan situs resmi Gojek, mitra pengemudi taksi dan ojek online dapat melaporkan hal tersebut melalui Help Center. Metodenya adalah sebagai berikut:
Klik ‘Profil Saya’ Klik ‘Bantuan’ Pilih ‘Topik atau Layanan’ Pilih ‘Sub-topik masalah yang dihadapi’ Baca penjelasan atau petunjuk Klik ’email’ atau ‘hubungi’ jika Anda masih memerlukan bantuan