liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo

Investasi ke startup Indonesia anjlok 87% secara tahunan atau year on year (yoy) dari US$ 3,3 miliar menjadi hanya US$ 400 juta atau sekitar Rp 6,3 triliun selama Semester I. Apa yang harus dilakukan perusahaan rintisan agar bertahan saat pendanaan seret?

Data investasi ke startup itu tertuang dalam laporan Google, Temasek, dan Bain and Company bertajuk ‘e-Conomy SEA 2023’.

Google, Temasek, dan Bain and Company menyampaikan hal-hal yang perlu dilakukan oleh startup agar bisa keluar dari tantangan musim dingin pendanaan atau funding winter. Caranya yakni:

Valuasi awal yang realistis: startup harus membuktikan bahwa kenaikan valuasi berlangsung rasional yang dibangun di atas fundamental bisnis dan industri yang sesungguhnya, serta mencerminkan ekonomi makro saat iniMembuktikan model monetisasi atau cara untuk mendapatkan keuntunganMemiliki strategi atau jalur yang jelas untuk untungMemiliki perencanaan yang jelas untuk exit

Exit  yakni pendekatan yang direncanakan untuk mengakhiri investasi dengan cara yang akan memaksimalkan keuntungan dan/atau meminimalkan kerugian. Caranya bisa melalui pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO), merger atau akuisisi.

Head of Southeast Asia Temasek Fock Wai Hoong mengatakan, turunnya pendanaan di Asia Tenggara karena berbagai tantangan, seperti:

Koreksi valuasi startup secara signifikan pada 2021Ketidakpastian profitabilitas di beberapa perusahaanKurang kondusifnya situasi pasar modal, yang dapat menyulitkan investor untuk melakukan exit

Walaupun investor kian selektif dalam menanamkan modal di kawasan ini, cadangan dana atau dry powder di Asia Tenggara naik dari US$ 12,4 miliar pada 2021 menjadi US$ 15,7 miliar tahun lalu. Ini mengindikasikan adanya dana yang bisa disalurkan ke startup Asia Tenggara. 

“Ekonomi digital Indonesia terus menawarkan peluang investasi yang menarik karena fundamental ekonomi yang kuat,” kata Hoong dalam keterangan pers, Selasa (7/11). Fundamental ekonomi yang dimaksud seperti pertumbuhan populasi tenaga kerja, peningkatan pendapatan konsumen, dan ekosistem startup yang dinamis.

Hoong mengatakan Temasek tetap optimistis terhadap masa depan ekonomi digital Asia Tenggara. 

Partner and Head of Vector in Southeast Asia, Bain & Company Aadarsh Baijal menambahkan, investasi ke startup Indonesia sebenarnya menarik. “Ketika kami berbicara dengan investor, sebagian besar dari mereka memilih pendekatan menunggu dan melihat alias wait and see,” katanya saat media briefing Google bersama Temasek dan Bain & Company peluncuran laporan e-Conomy SEA di Google Indonesia Office, Jakarta, Selasa (7/11).

Ia pun memerinci penyebab investasi ke startup Asia Tenggara anjlok tahun ini, termasuk di Indonesia, sebagai berikut:

Biaya modal tinggiPenurunan valuasi startupJalur startup untuk mencapai untung dan lingkungan pasar modal yang menantang, sehingga strategi exit menjadi lebih sulit dicapaiPerhitungan valuasi startup lebih lama ketimbang tahun-tahun sebelumnya, sehingga proses penutupan pendanaan lebih alotInvestor berhati-hati dan memilih untuk wait and see

“Investor menunggu musim panas tahun depan untuk melihat bagaimana pasar berkembang dan menunggu untuk mengkalibrasi investasi sejalan dengan tingkat pertumbuhan yang diantisipasi,” kata Aadarsh.

Namun dari sisi skala, kemungkinan lebih kecil ketimbang sebelumnya,” Aadarsh menambahkan.