Jumlah PHK startup di Indonesia terus bertambah. Yang terbaru adalah Sayurbox.
Sebuah start-up yang menyediakan layanan jual beli sayur dan buah mengumumkan efisiensi karyawannya jelang Idulfitri. Sayurbox sebelumnya juga mem-PHK 5% karyawannya pada akhir tahun 2022.
Co-Founder dan Chief Executive Officer Sayurbox Amanda Susanti menjelaskan, lini bisnis B2B atau Business to Business semakin kuat. Namun, segmen pasar B2C atau Business to Consumer tidak tumbuh seperti yang diperkirakan selama pandemi Covid-19.
Dengan demikian, startup Sayurbox menggabungkan beberapa gudang B2C, menggabungkan layanan pengiriman instan menjadi pengiriman di hari yang sama.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Perusahaan mengatur ulang tim menjadi saluran penjualan yang berbeda. Tindakan ini memaksa Sayurbox untuk melepaskan beberapa anggota tim B2C.
Manajemen sangat berterima kasih kepada karyawan yang terkena dampak atas kerja keras mereka. “Keputusan ini tidak bisa dianggap enteng, namun diperlukan untuk memastikan kesinambungan jangka panjang,” kata Amanda dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4).
Sementara itu, daftar perusahaan startup Indonesia yang berhenti beroperasi sejak awal tahun 2022 adalah:
Xenditcarsomeshopee indonesiagrabtokocryphomptomplummotanihubmamikos (belum ada konfirmasi) Zenius (tiga PHK dari 2022 hingga 2023) Jd.id (Mei dan 30% atau 200 orang) % akhir 2022 dan April 2023Ula 23% atau 134 orangSirclo 8% karyawanGlints 18%Shipper 8% atau 65 orangBenihFazz Rumah FinancialShox