liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo

PT Kereta Api Indonesia mencatat transaksi penjualan tiket KA tahun ini mayoritas berasal dari aplikasi KAI Access yang mencapai 61,56%. Pangsa ini terus meningkat selama tiga tahun, dari 52,16% pada 2022, 44,36% pada 2021, dan 38,12% pada 2020.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan mayoritas pengguna aplikasi KAI Access adalah generasi milenial dan generasi Z.

“Lebih dari 80% pengguna kami adalah generasi milenial dan gen Z,” ujarnya dalam acara Marketeers Tech for Business 2023 di Jakarta, Selasa (27/6).

Sebanyak 40,50% konsumen adalah milenial yang percaya diri, berorientasi pada kesuksesan, toleran, kompetitif, dan haus perhatian. Sedangkan 40,26% pengguna Gen Z memiliki karakteristik menghargai keberagaman, menginginkan perubahan sosial, berbagi, dan berorientasi pada tujuan.

“Dari sisi profesional, 34% pengguna bekerja di sektor swasta,” ujarnya. Sementara itu, 60% penggunanya adalah pria dan 40% wanita.

Hingga saat ini, KAI memiliki 14,9 juta unduhan aplikasi, 11,9 juta pengguna terdaftar, dan 5,6 juta pengguna aktif.

Didiek juga membagikan rencana strategis KAI dalam membangun aplikasi KAI Access yaitu:

Perombakan atau overhaul aplikasi seluler: mendesain ulang seluruh Antarmuka Pengguna dan Pengalaman Pengguna aplikasi seluler KAI. Kemitraan untuk pengembangan produk digital: perkaya kemitraan untuk layanan gaya hidup Pengembangan fitur: tambahkan nilai lebih pada apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan melalui integrasi dengan layanan digital Penyempurnaan pembayaran: tambahkan lebih banyak opsi pembayaran untuk fleksibilitas konsumen

Mengubah Aplikasi

Dalam aplikasi modifikasi, Didiek menjelaskan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti user experience, user interface, teknologi serta fitur dan layanan.

Pada faktor pengalaman pengguna untuk memberikan alur perjalanan pelanggan yang lebih baik dan menyederhanakan proses pemesanan. Sedangkan pada faktor user interface, penyesuaian pada desain yang lebih agile dan interface yang berorientasi pada milenial.

Selain itu, “Perubahan framework dan penggunaan teknologi baru, serta pengembangan arsitektur yang lebih fleksibel,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa KAI akan menambah aliran pendapatan baru, manfaat loyalitas, kepada perencana perjalanan.

“25 fitur akan kami kembangkan nanti, yang akan terus kami kembangkan dan evaluasi terus,” kata Didiek.

Dikatakannya, dalam membangun sebuah aplikasi perlu melihat kebutuhan pelanggan. “Jadi ini yang terus kami lakukan, merevolusi, berinovasi, dan terus beradaptasi,” ujarnya.

Menurutnya, bagian terpenting dari pengalaman pengguna bukan hanya aplikasi tetapi integrasi.

“Untuk apa pesan tiket, tapi kualitas pelayanan tidak bisa memberikan kenyamanan dan keamanan,” ujarnya. “Kami menjamin kenyamanan dan keamanan pelanggan kami, dan kami melindungi wanita, penyandang disabilitas, wanita hamil, dan anak-anak.”