Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menggelar program inkubasi Startup Studio Indonesia (SSI) Batch-7. Ada 18 startup yang terpilih.
Startup Studio Indonesia merupakan program inkubator untuk mendampingi dan melatih para startup tahap awal alias early-stage dalam perjalanan mencapai product-market fit atau PMF.
Product Plan mendefinisikan product-market fit sebagai konsep atau skenario ketika para pelanggan suatu perusahaan mau membeli, menggunakan, dan menyebarkan informasi tentang suatu produk.
Kegagalan dalam product-market fit tercatat menjadi penyebab banyak startup bangkrut.
Dalam Startup Studio Indonesia Batch 7, ada 18 startup terpilih, di antaranya:
Farmacare.id Banoo Indonesia Higo Kukerja Raggam Ayo Kenalin Invelli Solusindo Ravelware Technology Lokatani Rey.id Krealogi Setoko Healthpro.id Gapai.id Woowa CRM Carenow Indonesia Prowriting Secha
Belasan startup tersebut akan mengikuti:
Founder’s Camp minggu ini. Para pendiri startup bakal mendapatkan mentoring atau brainstorming dari founder perusahaan rintisan berpengalaman dan pelaku industri. 1-on-1 Coaching atau sesi konsultasi dan supervisi eksekusi privat per startup Milestones day: startup mempresentasikan produknya kepada publik yang hadir
“Setiap batch Startup Studio Indonesia berubah, karena kami menyiapkan mentor yang bisa menyelesaikan masalah setiap peserta. Jadi kami kustomisasi dari problem mereka,” kata Koordinator Startup Digital Direktorat Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo Sonny Hendra Sudaryana saat konferensi pers secara virtual, Kamis (24/8).
Ia sebelumnya menyampaikan, program Startup Studio Indonesia bertujuan membantu startup tahap awal menavigasi lanskap ekonomi digital yang terus berubah.
Kominfo menargetkan bisa memfasilitasi 150 startup digital hingga tahun depan.
Salah satu dewan kurator dalam Startup Studio Indonesia sekaligus Managing Partner Impactto Italo Gani menambahkan, Kominfo juga membantu perusahaan rintisan mencari pendanaan lewat Hub.id Summit.
“Kami juga membantu startup bekerja sama dengan korporasi, seperti Rekosistem dengan PLN,” kata Italo Gani. “Jadi kami berfokus menciptakan lebih banyak potensi bagi mereka.”
Startup Studio Indonesia digelar sejak 2020. Total ada 97 startup yang telah dibantu lewat program inkubasi ini.
Kominfo mencatat, lulusan program Startup Studio Indonesia berhasil meningkatkan skala bisnis atau scale up dan mengembangkan usaha dengan mendapatkan pendanaan, investor baru hingga memperluas jangkauan operasional.