liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Oppo Tak Terpengaruh Krisis Cip, Ini Alasannya

Pabrikan smartphone Oppo memastikan tidak terpengaruh krisis chip yang sedang melanda dunia saat ini. Pasalnya, perseroan sudah menjalin kerja sama dengan dua produsen chip.

PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan, pihaknya tidak khawatir kekurangan chip untuk produksi. Perusahaan sudah menjalin kerja sama dengan dua produsen chip yakni Qualcomm dan Mediatek.

“Kami tidak pernah kekurangan,” katanya, Jumat (26/8).

Menurut dia, kesepakatan dengan kedua produsen chip itu sudah ditandatangani di awal merebaknya wabah. Melalui perjanjian ini, Qualcomm dan Mediate akan menjamin pasokan chip untuk kepentingan produksi Oppo.

Kekurangan chip yang terjadi sejak tahun 2020 melanda produsen ponsel dan otomotif, terutama mobil listrik. Pemerintah di seluruh dunia berebut untuk mengamankan pasokan chip dan berinvestasi untuk membawa manufaktur semikonduktor lebih dekat ke industri.

Dewan Kebijakan Otomotif Amerika Serikat (AS) menganggap kelangkaan itu akibat tindakan mantan Presiden AS Donald Trump yang memasukkan beberapa perusahaan semikonduktor asal China ke dalam daftar hitam perdagangan dan keamanan.

Trump memblokir Huawei. Selain itu, membatasi pasokan bahan baku ke raksasa semikonduktor asal China, Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC).

Produksi chip SMIC terbatas. Alhasil, produsen mobil di AS dan beberapa negara lainnya beralih ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC). Namun, perusahaan kewalahan oleh permintaan chip, mengakibatkan kekurangan semikonduktor tersebut.

Analis GlobalData, Daniel Clarkeanalis mengatakan konsumen akan terpengaruh oleh kenaikan harga karena kurangnya ketersediaan chip. “Ini karena perusahaan teknologi akan memutuskan untuk menyerap biaya secara internal atau membebankan biaya kepada pengguna,” katanya.

Penjualan ponsel pintar atau smart phone mengalami penurunan karena kelangkaan chip (chipset). Berdasarkan laporan terbaru dari Canalys, penjualan ponsel turun 6% di kuartal ketiga tahun ini secara tahunan.

Beberapa produsen telah terpukul oleh kekurangan chip, termasuk Xiaomi, Samsung dan Apple. “Dampak kekurangan chip benar-benar datang,” kata analis Canalys Ben Stanton seperti dikutip Indian Express.

Ben mengatakan kekurangan chip menyebabkan Xiaomi, Samsung, dan Apple mengurangi produksi ponsel mereka. Belakangan, produsen ponsel juga harus menerapkan perubahan spesifikasi perangkat dan jumlah pesanan. “Penting bagi mereka untuk melakukan ini dan memaksimalkan kapasitas volume,” kata Ben.

Ia mengatakan, efek kelangkaan chip akan berlangsung hingga 2022. Hal itu pula yang mendorong produsen smartphone menaikkan harga ponsel terbarunya.

Xiaomi misalnya di pasar Indonesia telah mengumumkan kenaikan harga empat varian ponselnya yakni Redmi 9A, Redmi 9C, Poco M3 Pro 5G, dan Redmi Note 10 5G masing-masing sebesar Rp 100 ribu.

Berbeda dengan produsen ponsel lainnya, kata Aryo, OPPO memilih untuk tidak menaikkan harga produknya. Menurut dia, pihaknya tidak menaikkan harga akhir produknya meski sejumlah produsen lain menaikkan harga saat pemerintah menaikkan tarif PPN dari 10% menjadi 11%.

Dia juga memastikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia belakangan ini tidak akan mempengaruhi harga jual produk mereka.

“Kami tidak punya pengaruh sama sekali. Kami tidak mengangkat apa-apa,” kata Aryo.