liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo

Twitter yang kini dikenal sebagai X sedang menguji coba paket berlangganan baru dengan biaya sebesar US$ 1 atau sekitar Rp 15 ribu. Pemilik akun yang berlangganan akan mendapatkan akses ke fitur-fitur dasar seperti like (memberikan tanda jempol) hingga repost atau mengunggah kembali.

Paket langganan berbayar Twitter itu disebut sebagai “bukan bot”. “Tujuan memperkenalkan model berlangganan baru adalah untuk memerangi bot dan spam,” kata X dikutip dari Reuters, Selasa (17/10).

Perusahaan milik Elon Musk tersebut menyampaikan paket langganan baru ini akan tersedia pertama kali bagi pengguna di Selandia Baru dan Filipina. Adapun, biayanya akan bervariasi dari satu negara ke negara lain berdasarkan nilai tukar.

Perusahaan menjelaskan bahwa dalam tahap pengujian ini, pengguna lama tidak terpengaruh. Namun, pengguna baru yang tidak ingin berlangganan hanya akan dapat melihat dan membaca postingan, menonton video, dan mengikuti akun.

Bot memang menjadi isu kontroversial bagi Elon Musk yang mengakuisisi perusahaan tersebut sejak tahun lalu.

Pada Juli lalu, X juga membatasi pengguna dalam melihat tweet. Alasannya, untuk memastikan keaslian basis penggunanya.

Awal bulan ini, perusahaan dilaporkan akan menguji tiga tingkatan layanan berlangganan berdasarkan jumlah iklan yang ditampilkan kepada pengguna.

Twitter atau X.com dikabarkan akan membuat layanan berlangganan premium menjadi tiga jenis. “Harganya akan menyesuaikan berapa banyak iklan yang akan ditampilkan kepada pengguna,” kata sumber Bloomberg dikutip dari The Verge, akhir pekan lalu (6/10).

Bloomberg melaporkan, X.com atau Twitter sedang menguji coba tiga jenis langganan yakni:

Paket basic: tidak akan mengurangi jumlah iklan yang dilihat pengguna di platform Paket standar: akan menampilkan setengah dari jumlah iklan. Ini sama seperti penawaran langganan premium X saat ini, yang dibanderol US$ 8 per bulan atau US$ 84 per tahun Paket premium plus: akan menghapus iklan sepenuhnya. Tarifnya lebih tinggi dibandingkan paket standar.

Saat ini, X.com atau Twitter menerapkan paket langganan premium. Keuntungan yang didapat oleh pelanggan sebagai berikut:

Bisa mengedit unggahan Jumlah iklan dipangkas setengah Membalas unggahan khusus terverifikasi Mengunggah teks panjang sampai 25 ribu karakter Mengunggah video dengan durasi hingga tiga jam Paket langganan premium tersebut akan diubah menjadi paket standar, jika skema tiga kategori layanan jadi diterapkan.

Induk Instagram, Meta, juga berencana menerapkan skema pengguna berbayar. Langkah ini menyusul ketentuan regulator Uni Eropa yang membuat aturan baru terkait privasi iklan.