liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Terus Bertambah, Ini Daftar Startup PHK, Bangkrut & Tutup di Indonesia

Startup seperti Gojek, Grab, Bukalapak masif membangun aplikasi super alias superapps sebelum pandemi corona. Apakah tren ini masih berlanjut di Indonesia?

Traveloka yang sebelumnya menambahkan sejumlah layanan, kini secara bertahap menghapus beberapa fitur. Unicorn ini meluncurkan layanan logistik on-demand Traveloka Send, pesan-antar makanan Traveloka Eats, dan grocery Traveloka Mart sebagai upaya diversifikasi layanan di tengah pandemi Covid-19.

Namun kemudian menutup Traveloka Mart pada Agustus tahun lalu. Lalu menghapus fitur Traveloka Send dan Traveloka Eats pada Oktober 2022.

Tech In Asia melaporkan, perwakilan Traveloka mengatakan bahwa penutupan ini menjadi bagian dari strategi dan prioritas bisnis perusahaan.

Tahun ini, Traveloka menutup layanan investasi emas. Kemudian bakal menghapus fitur Tagihan & Isi Ulang pada Oktober.

Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia atau Amvesindo Eddi Danusaputro mengatakan, selama space smartphone masih menjadi perhitungan seseorang dalam membeli gawai, maka tren superapp akan terus muncul.

“Di Asia di mana storage space menjadi salah satu pertimbangan utama dalam membeli handphone atau HP, maka superapp bisa tumbuh subur,” kata Eddi kepada Katadata.co.id, Senin (31/7).

Sementara di ‘negara Barat’ seperti Amerika dan Eropa, para pengguna lebih senang jika data pribadi mereka tidak dikuasai oleh satu perusahaan atau superapp.

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani juga menilai, superapp akan tetap menjadi aset untuk disinergikan dengan berbagai macam layanan yang bersinggungan atau relevan terhadap tipe pelanggan.

“Namun strategi membuat superapp lalu bisa menciptakan layanan yang langsung menguntungkan, itu belum tentu,” kata Edward kepada Katadata.co.id.

“Jadi model bisnis akan tetap menentukan seberapa strategis superapp tersebut bisa menghasilkan pelanggan loyal dan menjustifikasi life time value atau LTV dari setiap pelanggan,” ujar Edward.

“CAC atau customer acquisition cost menjadi penentu dalam menyesuaikan dana marketing dengan LTV dari setiap pelanggan tersebut,” Edward menambahkan.

Besaran CAC memberikan keyakinan apakah startup superapp maupun unicorn dan decacorn bisa mempertahankan posisi dengan didukung rasio finansial yang mumpuni dan sesuai rasio di capital market.

Sementara itu, pendiri sekaligus mitra umum firma modal ventura Openspace Ventures Hian Goh mengatakan, startup Asia Tenggara perlu berhati-hati dalam diversifikasi usaha. Selain itu, tidak memaksakan diri dengan mencoba untuk meniru superapp seperti WeChat.

“Startup harus ‘mendapatkan hak’ untuk berekspansi ke kategori bisnis baru setelah menciptakan bisnis inti yang solid, bukan mengejarnya sebagai model bisnis sejak hari pertama,” kata Hian Gih dikutip dari SCMP, pada Maret.

Ia pun bercerita bahwa seorang investor awal Gojek mencatat bahwa langkah ekspansi tidak direncanakan sejak hari pertama. “Ketika kami memulai dengan Gojek, ambisinya kecil yakni menjadi aplikasi transportasi online,” kata Goh.

“Saya selalu mendengar orang mengatakan ‘kami akan membangun aplikasi super’ tetapi Gojek tidak memulai seperti itu. Jadi menurut saya itu adalah fungsi kebutuhan, dan kami harus sangat berhati-hati saat mencoba menjadi revisionis dalam memahami bagaimana aplikasi super muncul,” Goh menambahkan.

CFO Vietnam MoMo Manisha Shah mengatakan, perusahaannya hanya berhasil berkembang dari dompet digital menjadi platform superapp yang mencakup e-commerce, perjalanan, solusi keuangan, dan layanan lainnya setelah membangun kepercayaan dari bisnis awal yakni transfer uang.

“Kami membutuhkan waktu sekitar enam tahun untuk mendapatkan satu juta pengguna pertama. Dalam lima tahun berikutnya kami menambahkan 30 juta pengguna,” ujar Manisha Shah.