Penjualan ponsel pintar atau smartphone Xiaomi, Samsung hingga OPPO anjlok di Indonesia selama Januari – Juni. Hanya Infinix yang mencatatkan kenaikan.
Analis Counterpoint Research menjelaskan, Infinix berfokus menjual handphone atau HP di bawah US$ 200 atau Rp 3 juta. “Infinix agresif melakukan pemasaran untuk meningkatkan kesadaran dan visibilitas merek,” demikian dikutip dari Counterpoint Research.
Gadget Infinix yang baru diluncurkan seperti Infinix seri Note 30, Infinix seri Hot 30, dan Infinix seri Smart 7. Gawai-gawai ini dinilai berkontribusi volume yang signifikan terhadap keseluruhan pengiriman merek tersebut.
Rincian penjualan ponsel di Indonesia selama Januari – Maret atau kuartal I secara tahunan atau year on year (yoy) berdasarkan Counterpoint Monthly Indonesia Smartphone Tracker, yakni:
Infinix naik 36,4%Realme turun 1,7%Xiaomi turun 20,2%VIVO turun 24,5%Samsung turun 6,5%Oppo turun 6,7%Lainnya naik 7,5%
Penjualan gadget selama kuartal II atau April – Juni yaitu:
Infinix naik 17%Realme turun 22%Xiaomi turun 12%VIVO turun 23%Samsung turun 11%Oppo turun 2%Lainnya turun 4%
Meski penjualan turun, OPPO menduduki posisi teratas dari sisi jumlah HP yang terjual. Pangsa pasar produsen gawai asal Cina ini di Indonesia 21% pada kuartal II.
Tingginya penjualan OPPO karena:
Sebagian besar didukung oleh model kelas bawah di seri A17Melakukan pemasaran agresifModel yang dirilis pada kuartal I seperti OPPO Reno8 T dan OPPO Find N2 Flip, memiliki efek limpahan pada visibilitas di pasar