PLN memberikan pelatihan kepada 10 startup lewat Program Connext powered by PLN. Startup yang dipilih termasuk dalam empat kategori bidang.
Sebanyak 10 startup yang mengikuti inkubasi PLN Connext di antaranya:
1. Kategori elektrifikasi pertanian:
2. Kategori elektrifikasi mobilitas:
3. Kategori waste to energy:
4. Kategori optimalisasi proses bisnis PLN yaitu:
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, program pelatihan startup tersebut sudah memasuki tahap inkubasi atau pendampingan eksplorasi bisnis. Mereka mendapatkan bimbingan dari para mentor ahli untuk mengeksplorasi usaha hingga mampu diintegrasikan dengan ekosistem pengembangan bisnis PLN.
Darmawan menjelaskan, program inkubasi bisnis ini berlangsung selama Agustus hingga September. Ia optimistis, program ini dapat menjangkau banyak kesempatan bisnis yang dapat dikembangkan bersama antara PLN dan startup.
”Program inkubasi ini diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan bagi industri teknologi dan non-kelistrikan di Indonesia, khususnya sektor elektrifikasi pertanian, mobilitas, waste energy hingga efisiensi aset,” ujar Darmawan dalam keterangan pers, Selasa (19/9).
“Inisiatif ini akan membantu menstimulasi inovasi dan mengembangkan teknologi yang relevan sejalan dengan prinsip SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dijalankan perseroan,” Darmawan menambahkan.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo menambahkan, startup akan mendapatkan beberapa fasilitas pengembangan bisnis seperti:
Diagnosis solusi produk dan model bisnis agar bisa mencapai product-market fitGroup coaching dengan para mentorSesi mentoring antara mentor dengan startup yang dilakukan secara online
Startup yang memiliki produk bagus akan berkolaborasi dengan PLN dalam pengembangan bisnis.
”Diharapkan program inkubasi ini akan membuka jalan untuk berbagai inovasi baru dan meningkatkan daya saing lokal, serta mendorong kolaborasi antar sektor non-kelistrikan dan industri teknologi agar mampu menciptakan sinergi untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan,” kata Hartanto.
PLN membuka peluang bagi startup lain untuk bergabung dalam program tersebut ke depan.