Masyarakat dikejutkan dengan munculnya kasus International mobile equipment identity atau IMEI ilegal sebagai identitas ponsel. Lalu, apa saja fungsi IMEI pada ponsel bagi pengguna?
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menonaktifkan ponsel atas kasus pelanggaran aturan IMEI yang melibatkan pegawai di Kementerian Perindustrian atau Kemenperin baru-baru ini.
Polisi menangkap enam pelaku kejahatan siber yang melibatkan aparatur sipil negara atau ASN di Kemenperin serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan. Para pelaku secara ilegal mengunggah nomor IMEI ke Centralized Equipment Identity Registration (CEIR), mesin pendaftaran IMEI yang dikelola oleh Kominfo, Kemenperin, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, serta operator seluler.
Ponsel pintar yang beredar di Indonesia sebagian besar memang berasal dari luar negeri. Untuk mengantisipasi adanya kecurangan dalam penjualan benda elektronik tersebut, maka setiap ponsel genggam diberikan nomor IMEI.
IMEI merupakan nomor identitas yang diterbitkan oleh Asosiasi Sistem Global Komunikasi Seluler atau Global System for Mobile Communications (GSMA) untuk slot kartu GSM yang diproduksi oleh perusahaan pembuat ponsel. Telepon yang digunakan pasti memiliki nomor IMEI untuk identifikasi ponsel tersebut.
Berikut ini fungsi dari IMEI di telepon seluler:
1. Menjadi Identitas
Ponsel juga memiliki identitas yang berbeda-beda di setiap tipe dan mereknya. Nomor IMEI ini nantinya akan memunculkan beberapa data penting termasuk tipe ponsel tersebut.
2. Cek garansi
IMEI juga digunakan untuk memeriksa garansi dari ponsel genggam yang anda miliki. Fungsi ini menjadi penting untuk diketahui, terutama untuk Anda yang membeli ponsel secara daring atau online.
3. Melacak Ponsel Hilang
Bagi pengguna yang kehilangan ponsel, IMEI bisa menjadi salah satu cara melacak ponsel yang hilang tersebut. Meski kurang familiar, tapi IMEI ini cukup efektif sebagai salah satu cara melacak ponsel yang hilang.
Di Indonesia, IMEI digunakan untuk memblokir ponsel yang dijual di pasar gelap atau tanpa izin. IMEI umumnya terdiri dri 14 digit dan satu digit tambahan untuk verifikasi ulang. Digit tersebut digunakan untuk berbagai informasi yang ada di ponsel.
Nomor IMEI terdiri atas struktur tertentu, yakni:
Dua digit pertama dibutuhkan untuk identifikasi badan pelaporan yang menjadi bukti pabrik ponsel tersebut telah mendapat persetujuan dari GSMA untuk alokasi TAC atau kode alokasi tipe telepon genggam tersebut. Enam digit selanjutnya merupakan sisa TAC.
Enam digit berikutnya berupa serial model perangkat. Satu digit terakhir untuk verifikasi dari digit sebelumnya.