Glints dan Monk’s Hill Ventures (MHV) mencatat bahwa banyak startup di Asia Tenggara memangkas tunjangan karyawan. Sementara itu, pembagian Employee Stock Option Plans (ESOPs) atau kepemilikan saham perusahaan kepada karyawan sedang menjadi tren.
Hal itu tertuang dalam laporan Glints and Monk’s Hill Ventures (MHV) berjudul ‘Laporan Bakat Startup Asia Tenggara 2023’. Laporan tersebut menganalisis 10.000 titik data dan 30 wawancara dengan para pendiri startup di Indonesia, Singapura, dan Vietnam.
“Terkait tunjangan karyawan, banyak startup yang terlihat mengurangi tunjangan dan fasilitas tambahan di luar gaji pokok (fringe benefit) untuk menekan biaya,” ungkap laporan tersebut, Jumat (14/4).
Meskipun demikian, gaji ke-13, bonus berbasis kinerja, dan sistem kerja fleksibel atau hibrid masih dianggap wajib. Jenis tunjangan yang diberikan oleh perusahaan start-up di Asia Tenggara adalah:
Bonus berbasis kinerja 58% Gaji ke-13 33% Bonus referensi 25% Bonus retensi 17% Bonus instan 13%
“Padahal, jika hanya tunjangan wajib yang diberikan, karyawan sebenarnya akan lebih memahami dan menghargai tunjangan yang diterima. Itu juga mengurangi ambiguitas dan kompleksitas, ”katanya seperti dikutip.
Menurut para pendiri perusahaan di Indonesia yang diwawancarai oleh Glints, terlalu banyak tunjangan dapat menimbulkan kerumitan administrasi. Dia merekomendasikan bonus kinerja yang memadai, ditambah program ESOP standar, asuransi kesehatan, dan pilihan kerja yang fleksibel.
Lebih dari 86% startup di Asia Tenggara tercatat menawarkan Employee Stock Option Plans (ESOPs) atau kepemilikan saham perusahaan kepada karyawan. Namun, masih terkonsentrasi pada sepertiga dari pekerja.
Sebagian besar yang baru diberikan kepada eksekutif dan karyawan senior. “Sebaliknya, bahkan karyawan tingkat rendah dan menengah menganggap ESOP kurang menarik karena pasar baru mulai berkembang,” katanya seperti dikutip.
Bukalapak dan GoTo dinilai mampu meningkatkan popularitas ESOP secara signifikan.
Mengapa startup menawarkan ESOP:
Menumbuhkan budaya kepemilikan perusahaan 95% Mempertahankan talenta, terutama karyawan senior 82% Menghemat uang tunai 59%