Sony memperkenalkan generasi kedua dari seri kamera vlog ZV-1, Sony ZV-1 II, pada Kamis (13/7) hari ini. Seri kamera terbaru ini diklaim ideal untuk kebutuhan produksi video para vlogger, traveller, dan kreator konten media sosial.
Kamera ZV-1 II dan lensa FE 70-200MM F4 Macro G OSS II akan tersedia di Indonesia pada bulan Agustus. Pembeli dapat melakukan pre-order mulai 13 Juli hingga 6 Agustus 2023.
Sony ZV-1 II dijual dengan harga Rp13.999.000, sedangkan lensa FE 70-200MM F4 Macro G OSS II dijual dengan harga Rp24.999.000.
Presiden Direktur PT Sony Indonesia Yoshiyuki Fujioka mengatakan ZV-1 II merupakan perangkat baru yang menarik bagi para kreator konten dan akan menjadi kamera pilihan bagi banyak orang.
“Kami telah mendengarkan permintaan dari pengguna dan menyediakan fitur terpenting bagi para vlogger dan pembuat konten dalam seri ZV,” kata Yoshiyuki dalam siaran pers, Kamis (13/7).
Dengan sensor gambar Exmor RS tipe 1.0 atau sekitar 20,1 megapiksel efektif, mesin pemroses gambar BIONZ X, dan lensa ZEISS Vario-Sonnar T 18-50mm F1.8-4, kamera ini cocok untuk pembuat konten dari semua tingkat keahlian.
Dilengkapi dengan lensa wide-angle 18-50mm, kamera ZV-1 II dapat mengambil selfie grup, gambar di ruang sempit dan merekam aktivitas dinamis. Kamera Sony seri terbaru ini juga mampu mengenali banyak wajah dan secara otomatis mengatur fokus agar semua wajah tetap jelas melalui fitur Multi-Face Recognition.
ZV-1 II memiliki bentuk bodi kompak yang ringan dan mudah digenggam sehingga dapat dibawa dalam saku atau tas kecil. Kamera juga memiliki tombol dan kontrol yang mudah digunakan, dengan indikator perekaman di bagian depan bodi.
Desain tampilan monitor diubah dengan bingkai berwarna merah yang terlihat jelas saat merekam. Kamera ZV-1 II dapat diisi dayanya melalui konektor USB Type-C. Kamera ZV-1 II hadir dalam dua varian warna, hitam dan putih.
Fitur Streaming Langsung dan Rapat Virtual
Selain memotret, kamera ZV-1 II dapat digunakan untuk melakukan siaran langsung atau rapat online dengan menghubungkan perangkat ke PC atau smartphone menggunakan kabel USB untuk mengubahnya menjadi kamera web.
Tampilan pengguna saat melakukan siaran langsung atau rapat online dapat dibuat lebih menarik dengan menggunakan fitur Creative Look untuk menyesuaikan tampilan dan warna kulit. Wajah akan terlihat lebih jernih dan cerah dengan fitur Face Priority AE dan fitur Real-Time Eye AF dapat memastikan mata tetap fokus.
Bagi pengguna tunanetra, kamera ZV-1 II dilengkapi fitur Screen Reading yang dapat membaca teks pada layar menu. Fungsi pembaca layar juga berfungsi selama pemutaran, memungkinkan pengguna mendengar teks di layar dan informasi opsional yang ditampilkan.
Selain menghadirkan beberapa fitur menarik, Sony membuat bodi kamera ZV-1 II dari bahan daur ulang yang disebut SORPLAS. Bahan kertas daur ulang khusus “Natural Blend” juga digunakan sebagai bahan pengemasan.
Lensa kamera
Selain kamera ZV-1 II, Sony juga merilis lensa zoom telefoto FE 70-200mm F4 Macro G OSS II dengan panjang fokus dari 70mm hingga 200mm dan aperture maksimum F4, kompatibel dengan full-frame 35mm E .-mount seri α (Alpha).
FE 70-200MM F4 Macro G OSS II adalah lensa zoom telefoto yang ringkas dan ringan yang dapat digunakan dalam berbagai situasi. FE 70-200mm F4 Macro G OSS II tidak hanya memiliki AF performa tinggi yang cepat, tetapi juga lensa zoom yang menawarkan kemampuan semi-makro di seluruh rentang zoom, dengan perbesaran maksimum 0,5x.
Selain itu, dengan telekonverter yang dijual terpisah, pemotretan telefoto super hingga 400mm dan pemotretan makro zoom 1:1 ukuran nyata di seluruh rentang zoom dimungkinkan.