eFishery dilaporkan dalam pembicaraan dengan perusahaan teknologi Royal Abu Dhabi Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan, G42, tentang pendanaan. Disebutkan juga bahwa startup memancing ini akan segera menjadi unicorn.
Unicorn adalah istilah untuk startup dengan valuasi lebih dari US$1 miliar.
Karena “startup eFishery dilaporkan sedang mencari pendanaan baru sekitar US$ 100 juta,” kata sumber Bloomberg. Jika benar, valuasinya akan naik menjadi US$ 1,2 miliar.
Startup yang didukung oleh SoftBank Group Corp dan Temasek Holdings Pte ini disebutkan dalam diskusi dengan 42XFund dan G42.
G42 milik Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan. Dia adalah putra pendiri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan menjabat sebagai penasihat keamanan nasional UEA.
“Negosiasi (eFishery dengan 42XFund dan G42) sedang berlangsung dan nilai putaran pendanaan dapat berubah. Selain itu, investor lain bisa datang,” kata sumber Bloomberg.
Katadata.co.id mengkonfirmasi kabar tersebut kepada Co-Founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah. Namun dia belum bisa berkomentar lebih jauh.
Sementara itu, pejabat 42XFund mengkonfirmasi kepada Bloomberg rencana pembiayaan tersebut. Dia melihat ini sebagai peluang investasi yang menarik, tetapi menolak mengomentari nilai.
Bulan lalu, DealStreetAsia melaporkan bahwa eFishery mendapatkan investasi baru senilai US$150 juta atau sekitar Rp 2,29 triliun dari Khazanah Nasional Berhad, dana kekayaan negara Malaysia. Namun, Gibran menolak berkomentar.
Sebelumnya, Bank OCBC NISP memberikan pinjaman bilateral sebesar Rp250 miliar kepada eFishery. Dana ini akan digunakan untuk mendorong ekspor hasil perikanan dan kelautan dalam negeri.
Dana baru tersebut juga akan digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja guna mendukung pertumbuhan penjualan domestik.
eFishery membangun ekosistem yang memungkinkan pembudidaya ikan dan udang untuk meningkatkan produktivitas, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
“Dengan penyaluran pembiayaan dari Bank OCBC NISP ini, kami semakin optimis akan terus tumbuh dan berkembang bersama membangun ekosistem akuakultur dan berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan negeri,” ujar Gibran dalam siaran pers, Februari lalu (8/8). /2). 2).