Startup investasi digital Bibit.id dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK. Dilaporkan, sekitar 30-40 pekerja terkena dampaknya.
Bibit.id Head of PR and Corporate Communications William tidak mengkonfirmasi kabar PHK tersebut. Namun, dia mengatakan perusahaan terus mengevaluasi kinerja anggota tim.
“Itu untuk memastikan kami bisa mencapai tujuan strategis perusahaan dan terus memberikan layanan terbaik bagi pengguna kami,” kata William kepada Katadata.co.id, Kamis (2/3).
Perusahaan rintisan investasi digital Bibit.id sebenarnya mendapatkan kucuran dana lebih dari US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun pada Mei tahun lalu. Investasi tersebut dipimpin oleh perusahaan investasi global GIC Private Limited (GIC) yang berbasis di Singapura.
Investor lain yang berpartisipasi adalah Prosus Ventures. Selain itu, ada beberapa investor sebelumnya (investor yang sudah ada).
Namun kini startup tersebut kabarnya telah dibatalkan.
Bibit.id menyatakan bahwa perusahaan sehat secara finansial. “Ini (PHK) hanyalah bagian dari proses penilaian kinerja normal yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya, termasuk kami,” kata startup tersebut.