Startup kesehatan termasuk yang kebanjiran dana di masa-masa awal pandemi corona. Startup di sektor ini dinilai tetap menarik meski kasus Covid-19 turun karena masih dalam tahap awal.
Managing Partner East Ventures Roderick Purwana mengatakan ekosistem kesehatan startup ini beragam, mulai dari telemedis, konten medis, pasar, kebugaran dan asuransi kesehatan digital hingga pemantauan dan diagnostik.
Meski begitu, awal mula kesehatan di Indonesia masih dalam tahap awal. Ekosistemnya mungkin lebih besar, misalnya discovery, precision medicine, genomics, dan biotechnology, kata Roderick saat peluncuran white paper Genomics: Leapfrogging to the future of Indonesian health care di Jakarta, Kamis (16/2).
East Ventures juga merupakan investor yang tertarik untuk menyuntikkan startup kesehatan.
“Saya pikir selama beberapa tahun terakhir East Ventures telah melakukannya, setidaknya 10 kali lebih besar dari beberapa investasi di genomik biotek dan sebagainya,” ujarnya.
Partner ARISE dan VP MDI Ventures Aldi Ardian Hartanto sangat percaya bahwa industri kesehatan memiliki peluang yang sangat besar. Menurutnya, bidang kesehatan membutuhkan konektivitas dan akses yang memadai.
Sayangnya Indonesia masih kekurangan semua itu, kata Aldi. “Kita mungkin gagal memenuhi standar global secara keseluruhan.”
Menurutnya, peluang itu dari aksesibilitas. “Siapa yang akan datang dan siapa yang akan membantu infrastruktur yang ada,” imbuhnya.
Menurutnya, langkah pemerintah untuk meningkatkan peran aplikasi PeduliLindungi ke SatuHealth dapat mendorong penyedia layanan kesehatan untuk melakukan digitalisasi layanan.
“Khususnya untuk keluarga. Tidak hanya masyarakat barat Indonesia tapi juga wilayah timur,” ujarnya. Dengan begitu, ini dapat memberdayakan dan mengaktifkan banyak proyek lainnya.
Investasi ke startup kesehatan secara global akan menjadi US$25,9 miliar pada 2022 atau turun 57% dibanding 2021 atau year-over-year (yoy). Di Indonesia, setidaknya ada empat startup di sektor ini yang mendapat pendanaan tahun lalu.
Pendanaan untuk startup kesehatan mencapai US$ 3,4 miliar pada kuartal keempat 2022. “Ini terendah dalam lima tahun terakhir,” sebut laporan CB Insights, tertanggal Januari (25/1).
Dari sisi jumlah penawaran investasi juga turun 33% yoy.
Namun, startup kesehatan di bidang biomedis sangat diminati awal tahun ini.