liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Startup Tanda Tangan Digital Indonesia PrivyID Ekspansi ke Australia

Startup identitas digital Indonesia PrivyID berekspansi ke Australia. Aksi korporasi ini didukung oleh IA-CEPA ECP Catalyst.

“PrivyID sedang dalam proses menghadirkannya ke pasar Australia. Tapi belum launching,” ujar Founder dan CEO PrivyID Marshall Pribadi kepada Katadata.co.id, Jumat (16/12).

“Masih dalam tahap akhir untuk mendapatkan dukungan berupa studi masuk pasar dan legal opinion untuk memulai operasi, serta proses perizinan,” imbuhnya.

Ia mengunggah berita tersebut melalui akun LinkedIn-nya. Beliau mengucapkan terima kasih kepada IA-CEPA ECP Catalyst atas dukungannya dalam perluasan PrivyID ke Australia.

“Tak sabar untuk bekerja sama dengan kalian,” ujar Marshall melalui LinkedIn, Rabu (14/12).

IA-CEPA ECP Katalis mengatakan semakin banyak perusahaan bekerja untuk sepenuhnya mengintegrasikan pengalaman digital di berbagai bidang. “Berinovasi bersama kami,” kata perusahaan itu.

IA-CEPA ECP Catalyst adalah program pengembangan perdagangan dan investasi unik yang didukung pemerintah untuk membuka potensi besar kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Australia.

Hubungan bilateral bernilai A$40 juta antara tahun 2021 dan 2025.

Sebelumnya, PrivyID mendapatkan pendanaan seri C sebesar US$48 juta atau sekitar Rp744 miliar pada bulan lalu. Dana ini diperoleh dari anak usaha Telkom MDI Ventures dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).

Investor lain yang turut serta adalah dua investor asal Amerika Serikat (AS), yakni KKR dan GGV Capital. Singtel Innov8 dari Singapura juga menjadi salah satu investor baru.

KKR atau Kohlberg Kravis Roberts & Co. adalah perusahaan investasi Amerika. Sedangkan GGV Capital adalah perusahaan modal ventura.

PrivyID berencana menggunakan dana baru tersebut untuk menyiapkan penawaran baru. Selain itu, memperkuat fondasi untuk ekspansi ke luar negeri.

“Partisipasi mereka (investor) dalam pendanaan terbaru ini, selain dukungan yang terus menerus, merupakan bukti kemajuan yang telah kami capai,” ujar Marshall seperti dikutip dari Fintech News Singapore, bulan lalu (14/11).

PrivyID memiliki lebih dari 30 juta pengguna terverifikasi dan 1.800 pengguna korporat. Startup ini memproses lebih dari 40 juta tanda tangan digital setiap tahun.

Startup tersebut mendapatkan pendanaan seri B sebesar US$17,5 juta atau sekitar Rp247 miliar pada Oktober 2021. Pendanaan tersebut dipimpin oleh perusahaan modal ventura GGV Capital.

Investor lain yang turut berpartisipasi adalah Endeavour Catalyst, Buana Sejahtera Group, MDI Ventures, TMI, Mandiri Capital dan Gunung Sewu Group.