Startup e-grosir Titipku menyediakan layanan pengiriman barang. Startup ini akan bersaing dengan Gojek dan Grab.
Layanan pesan antar Titipku berfokus pada produk yang dibeli dari supermarket atau UKM. “Barang atau produk dari rekanan, kami bantu antarkan ke rumah pengguna,” kata Manajer Akun Utama Titipku Nike Agatha dalam siaran pers, Selasa (18/7).
Nike mengatakan, jasa pengiriman barang juga mampu meningkatkan pendapatan Jatipers.
Kepala B2C Titipku Fauzi Rahadian Yusuf menambahkan, Jatiper hanya menerima pesanan dari jam 5 sampai jam 12 atau sesuai jam buka dan tutup pasar tradisional. Jatiper bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari sisa waktu setelah pasar tutup.
Fauzi menuturkan, selama pilot project, Titipku bekerja sama dengan Tip Top Supermarket. “Sudah sebulan,” kata Fauzi.
Namun, layanan pengiriman masih bertransaksi secara online. Startup Titipku akan segera menyematkan fitur item-to-item di aplikasi Titipku.
Fauzi mengatakan ke depannya ada kemungkinan sistem kurir custom untuk setiap pelanggan.
“Rencananya ke depan Titipku akan menyediakan kurir khusus. Jadi dalam satu bisnis, kami akan menempatkan kurir khusus yang hanya mengantarkan kiriman dari bisnis tersebut dalam satu hari penuh,” katanya.
Menurutnya, cara ini memudahkan pengawasan dan pemeriksaan kualitas layanan yang Titipku berikan kepada pelanggan.