liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Terobosan Startup Cerah Agar Orang Indonesia Pintar Berbahasa Inggris

Impian Eunice Budiharjo untuk menjadi seorang guru terhenti ketika mendengar komentar dari keluarganya. Di mata orang tua Founder dan CEO Cerah.co, sepertinya menjadi guru tidak akan menghasilkan banyak uang.

Pandangan ini mungkin terkait dengan latar belakang orang tua Eunice yang berprofesi sebagai korporasi bisnis. Hal ini pula yang mendorongnya mengambil jurusan manajemen keuangan saat kuliah di Universitas Methodist Indonesia.

Setelah lulus, wanita asal Medan ini bekerja di sebuah perusahaan bank asing. Saat pertama kali terjun ke dunia kerja, keinginan Eunice untuk bekerja di dunia pendidikan kembali mengemuka.

Dia juga mengambil pekerjaan paruh waktu mengajar bahasa Inggris di Medan. Akibatnya, penghasilan per jamnya lebih besar daripada upah per jamnya di bank asing.

Dari situ, Eunice mantap merambah dunia pendidikan. Ia pernah bekerja di lembaga pendidikan bahasa Inggris sebelum mendirikan Cerah.co pada tahun 2017.

Cerah.co adalah platform pembelajaran bahasa Inggris online yang menyatukan siswa dan guru untuk mencapai tujuan peningkatan bahasa Inggris mereka. Pemula memfasilitasi pembelajaran untuk anak-anak dan orang dewasa.

Menolak Model Kursus Konvensional

Sebelum memulai Cerah.co, Eunice diajak oleh seorang temannya untuk membuka kursus bahasa Inggris. Dia ditawari untuk mengajar di toko yang sudah dimiliki temannya. Tapi dia menolak.

Eunice tidak percaya bahwa mengajar bahasa Inggris kepada puluhan orang bisa efektif. Menurutnya, obrolan yang merupakan inti dari bahasa akan sulit dilakukan jika melibatkan lebih dari empat orang.

“Kalau lagi hangout sama teman-teman, kalau lebih dari empat orang jadi ribet ngobrolnya,” ujarnya dalam program Imapcttalk Vodacst beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Cerah.co hanya menawarkan les berkelompok maksimal empat orang. Strategi ini berlaku untuk anak-anak dan orang dewasa. Tarif mulai dari Rp 49.500 per jam untuk empat orang hingga Rp 99.000 per jam untuk sesi pribadi.

Model pengajaran online ini juga membuat mahasiswa di startup ini tidak hanya dari Indonesia saja. Melihat situs resminya, startup ini juga telah mengajarkan bahasa Inggris ke bahasa Spanyol dan Panama.

Pembelajaran Bahasa Berbasis Percakapan

Eunice sangat menekankan pentingnya percakapan dalam kemampuan bahasa seseorang. Menurutnya belajar berbicara itu ideal karena kebanyakan anak belajar berbicara sejak kecil.

“Tidak ada yang mengajari kami bahwa buku adalah buku. Tapi kami selalu mendengar bahasanya sampai kata pertama yang muncul adalah bahasanya,” kata Eunice.

Dengan menekankan pada percakapan, pembelajar juga akan lebih nyaman berlatih satu lawan satu. Menurut Eunice, belajar bahasa Inggris di Indonesia terlalu dibatasi oleh tata bahasa.

Apakah ini berarti pembelajaran bahasa di Cerah tidak peduli tata bahasa? Eunike membantah. Menurutnya, tata bahasa tidak bisa dipisahkan dari percakapan. “Tata bahasa langsung digunakan untuk percakapan, bukan hanya untuk membaca,” katanya.

Guru bahasa Inggris di Cerah kemudian merancangnya agar percakapan yang digunakan dapat mencakup jenis tata bahasa yang perlu dipelajari. Misalnya, pertanyaan tentang kehidupan sehari-hari melibatkan masa kini.

Percakapan antara guru dan siswa inilah yang menjadi dasar penilaian keterampilan berbicara dalam Cerah. Guru-guru di Cerah akan mengoreksi cara bicara siswa yang salah dan itu akan menjadi dasar perkembangan siswa. “Belajar bahasa itu bukan menghafalnya, tapi seberapa sering kamu menggunakannya,” ujarnya.