liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Transaksi GrabFood Grab Hampir 4 Kali GoFood Gojek Selama Pandemi

Gojek mencatatkan penurunan pesanan pesan antar makanan GoFood sepanjang Januari – Maret. Grab juga mengalami penurunan gross merchandise volume (GMV) untuk layanan pesan antar, termasuk GrabExpress dan GrabFood.

Regional and External Affairs Head Gojek Gede Manggala mengatakan permintaan layanan GoFood dan GoSend tumbuh sangat pesat di masa pandemi corona. Namun, layanan ride-sharing alias naik-naik seperti GoRide dan GoCar mengalami penurunan.

“Pasca pandemi corona tentu menurun. Tapi yang menyenangkan, ini tidak signifikan,” kata Gede Manggala dalam konferensi pers bertajuk ‘GoFood Kenalkan Kumpulan Local Champion, Terus Tingkatkan Eksistensi Menu Khas Daerah dan IKS Kuliner Lokal ke Pelanggan’ di Jakarta, Kamis (25/10). 5).

Menurutnya, penurunan permintaan GoFood tidak begitu signifikan, karena masyarakat sudah terbiasa memesan makanan dan minuman secara online di masa pandemi corona. “Jadi dibandingkan sebelumnya memang sedikit menurun tapi tidak signifikan,” ujarnya.

Selain itu, ada faktor meningkatnya inflasi termasuk di sektor kuliner.

Gojek juga memberikan strategi untuk meningkatkan transaksi. “Jadi di semester kedua, tugasnya bagaimana tumbuh lagi dengan membidik atau menyediakan produk yang lebih terjangkau,” ujarnya.

GoFood juga menyediakan fitur ‘saving mode’ yang memberikan layanan lebih murah dari segi harga makanan dan ongkos kirim atau delivery.

Berdasarkan laporan kinerja GoTo Gojek Tokopedia, layanan on-demand termasuk GoRide, GoCar hingga GoFood turun dari Rp 3,13 triliun pada kuartal pertama 2022 menjadi Rp 2,9 triliun selama Januari – Maret tahun ini.

Rincian kinerja GoTo Gojek Tokopedia pada kuartal pertama tahun 2023 adalah sebagai berikut:

Rugi turun 40,3% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp3,86 triliun, laba bersih naik 123% menjadi Rp3,3 triliun, pendapatan kotor naik 14,3% menjadi Rp5,2 triliun, terdiri dari: On demand termasuk GoRide, GoCar ke GoFood turun dari Rp 3,13 triliun menjadi Rp 2,9 triliun Layanan keuangan meningkat dari Rp 358,1 miliar menjadi Rp 424,2 miliar Tokopedia Rp 1,9 triliun menjadi Rp 2,26 triliun Logistik Rp 580 miliar Lainnya Rp 67,84 miliar, nilai transaksi GTV naik sekitar 6% (GTV ) menjadi Rp149 triliun, biaya insentif turun 29% menjadi Rp2,65 triliun, margin kontribusi meningkat dari minus Rp2,53 triliun menjadi surplus Rp636 miliar

Sementara itu, Grab mencatat GMV layanan pesan antar, termasuk GrabExpress dan GrabFood, turun 9% yoy menjadi US$2,34 miliar.

“GMV menurun dibandingkan kuartal I 2022 saat permintaan meningkat akibat pembatasan aktivitas di luar rumah terkait Covid-19 di Asia Tenggara,” kata Grab dalam siaran pers akhir pekan lalu (19/5).

Co-founder dan CEO Grab Group Anthony Tan menjelaskan beberapa alasan penurunan layanan pengiriman GMV, yaitu:

Penurunan permintaan dibandingkan triwulan I 2022 saat masih ada kebijakan pembatasan mobilisasi

Minggu pertama Ramadhan akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2023, sehingga mengurangi permintaan layanan GrabFood

“Kami yakin dapat mendorong pertumbuhan lini bisnis Mobility and Delivery, serta menciptakan lebih banyak peluang pendapatan bagi para mitra untuk memenuhi pertumbuhan permintaan baik dari wisatawan maupun konsumen domestik,” kata Anthony dalam siaran pers, akhir pekan lalu ( 19/5).

Rincian kinerja Grab selama Januari – Maret adalah:

Kerugian meningkat 43% yoy menjadi US$ 250 juta Adjusted EBITDA meningkat 77% menjadi minus US$ 66 juta Pendapatan meningkat 130% yoy menjadi US$ 525 juta, terdiri dari: Pengiriman termasuk GrabExpress dan GrabFood meningkat 203% yoy menjadi US$ 275 juta Mobilitas termasuk GrabBike dan GrabCar meningkat 72% yoy menjadi US$194 juta Layanan keuangan meningkat 233% yoy menjadi US$38 juta Pendapatan dari perusahaan dan inisiatif baru meningkat 29% yoy menjadi US$18 juta Nilai transaksi bruto atau GMV meningkat 3% menjadi US$ 4,96 miliar, terdiri dari: Pengiriman termasuk GrabExpress dan GrabFood turun 9% menjadi US$ 2,34 miliar Mobilitas termasuk GrabBike dan GrabCar meningkat 46% yoy menjadi US$ 1,22 miliar Layanan keuangan tidak berubah pada US$ 1,36 miliar GMV Perusahaan dan inisiatif baru turun 21% yoy menjadi US$ 41 juta