Transaksi GrabFood yang dilakukan Grab di Indonesia mencapai US$4,22 miliar atau sekitar Rp64,4 triliun selama 2021-2022, menurut data perusahaan konstruksi ventura Momentum Works. Nilainya tujuh kali lipat dibanding ShopeeFood milik Shopee sendiri.
“Grab satu-satunya yang mempertahankan pertumbuhan nilai transaksi bruto atau GMV selama tiga tahun berturut-turut,” demikian laporan Momentum Works, Selasa (17/1).
GMV GrabFood, GoFood Gojek, dan platform pesan-antar makanan lainnya di Asia Tenggara selama 2020 – 2022 dapat dilihat secara detail pada grafik di bawah ini:
GMV GrabFood, GoFood hingga ShopeeFood di Asia Tenggara sepanjang 2020 – 2022 (Momentum Works & Katadata/DesySetyowati)
“GMV Gojek (GoFood) tidak berubah selama tiga tahun. Hal ini mencerminkan dinamika dan persaingan di pasar Indonesia,” ujar Momentum Works.
Transaksi GrabFood ke GoFood di setiap negara di Asia Tenggara selama tahun 2020 – 2022, sebagai berikut:
GMV GrabFood, GoFood hingga ShopeeFood di setiap negara di Asia Tenggara sepanjang 2020 – 2022 (Momentum Works & Katadata/DesySetyowati)
Dari data tersebut, Anda bisa melihat GMV GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood di Indonesia. Dengan rincian sebagai berikut:
GrabFood GoFood ShopeeFood 2020 US$ 1,96 miliar (Rp 30,6 triliun) US$ 1,74 miliar (Rp 27,1 triliun) – 2021 US$ 2,25 miliar (Rp 35,2 triliun) US$ 1,98 miliar (Rp 31 triliun) US$ 276 juta (Rp 4,3 triliun) 2022 US$ 2,21 miliar (Rp 34,4 triliun) US$ 1,98 miliar (Rp 31 triliun) US$ 315 juta (Rp 4,9 triliun) TOTAL US$ 6,42 miliar (Rp 100,2 triliun) US$ 5,7 miliar (Rp 89 triliun) US$ 591 juta (Rp 9,2 triliun
Jika dibandingkan data tahun 2021 – 2022, transaksi GrabFood Grab mencapai US$ 4,22 miliar atau sekitar Rp 64,4 triliun. Jumlah itu tujuh kali lipat dibanding ShopeeFood yang berjumlah US$ 591 juta atau Rp 9,2 triliun.
Sedangkan Gojek US$ 3,96 miliar atau Rp 61,8 triliun. Nilainya 6,7 kali lipat dari ShopeeFood.
“Setelah lonjakan investasi dalam pengiriman makanan pada 2021, Shopee mundur dan fokus pada bisnis intinya perdagangan online atau e-commerce,” katanya seperti dikutip.