liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ratusan Driver Ojol Akan Demo di Gedung DPR Hari Ini

Grab dan Gojek mencatatkan peningkatan transaksi untuk layanan on demand seperti taksi online, ojek online dan pesan antar makanan. Tapi nilai Grab lebih tinggi.

Nilai transaksi kotor atau GMV Grab untuk semua layanan meningkat 24% year-on-year (year-on-year/yoy) menjadi US$19,94 miliar. Khusus pengiriman barang dan makanan (GrabExpress dan GrabFood) meningkat 15% menjadi US$ 9,83 miliar.

Sedangkan GMV untuk pengiriman orang atau GrabBike meningkat 47% menjadi US$ 4,1 miliar. Sehingga total GMV kedua layanan ini adalah US$ 13,48 miliar atau sekitar Rp 206 triliun.

Pendapatan keseluruhan Grab meningkat 112% menjadi US$1,43 miliar. Dengan rincian sebagai berikut:

Pengiriman barang dan makanan (GrabExpress dan GrabFood) naik 349% menjadi US$ 663 juta Pengiriman orang atau GrabBike naik 40% menjadi US$ 639 juta Keuangan naik 166% menjadi US$ 71 juta Enterprise dan unit bisnis lainnya naik 37% menjadi US$ 60 juta

Sementara itu, Gross Transaction Value (GTV) GoTo secara keseluruhan meningkat 33% menjadi Rp 613 triliun. GTV mengukur nilai transaksi yang diproses melalui situs web atau aplikasi.

Layanan on-demand GTV atau Gojek meningkat 22% menjadi Rp 61,6 triliun.

Induk Gojek mengatakan layanan on-demand tumbuh positif menyusul terus membaiknya layanan mobilitas yang mulai pulih ke level sebelum pandemi corona. Pertumbuhannya sehat meski harga BBM dan tarif ojek online naik.

“Hal ini sebagian diimbangi dengan normalisasi pengiriman makanan setelah dibukanya kembali ekonomi, menghasilkan lebih banyak belanja konsumen secara offline,” kata GoTo dalam sebuah pernyataan terkait laporan keuangan 2022.

Taksi online dan ojek GMV Grab lebih tinggi dari Gojek, GoTo. Salah satunya karena jumlah negara tempat Grab beroperasi lebih banyak dari Gojek.

Grab beroperasi di Asia Tenggara, kecuali Laos dan Brunei Darussalam.

Grab optimistis akan mencapai titik impas EBITDA atau laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi pada kuartal IV 2023. Estimasi ini lebih cepat dari proyeksi tahun 2024 sebelumnya.

“Kami mempercepat perkiraan titik impas berdasarkan EBITDA yang disesuaikan untuk setiap kuartal keempat tahun 2023, lebih awal dari ekspektasi kami sebelumnya, yaitu paruh kedua tahun 2024,” kata Chief Financial Officer (CFO) Grab Peter Oey dalam siaran pers. rilis, pekan lalu (23/2).

GoTo juga optimis mampu mencetak positive adjusted EBITDA pada kuartal akhir tahun 2023. “Dengan posisi kas yang kuat, GoTo yakin akan mencapai arus kas operasional yang positif, seiring dengan langkah percepatan menuju target laba tahun ini,” kata Direktur Keuangan GoTo Group Jacky Lo dalam siaran pers.