liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Travelio Raih Pendanaan Seri C Dipimpin Investor Korea Selatan

Startup teknologi real estat (proptech) Indonesia Travelio telah mendapatkan putaran pendanaan Seri C yang dipimpin oleh grup keuangan Korea Selatan DAOL Ventures. Selain itu, Orzon Ventures, AppWorks, dan Pavilion Capital berpartisipasi dalam pembiayaan tersebut.

Namun, Travelio tidak menyebutkan besaran investasi pada putaran ini. Co-founder Travelio Christina Suriadjaja mengatakan, dana baru yang dirahasiakan itu akan digunakan untuk meluncurkan bisnis properti rent-to-own di sektor vertikal residensial atau apartemen.

“Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan inisiatif baru ini karena akan menyelesaikan masalah rendahnya kepemilikan rumah bagi kalangan milenial kelas menengah yang merupakan mayoritas penyewa kami,” ujar Christina dalam keterangan resmi, Senin (10/4).

Travelio mengoperasikan pasar persewaan yang memungkinkan penyewa memesan persewaan apartemen jangka pendek, menengah, dan panjang. Salah satu fiturnya memungkinkan penyewa untuk membayar sewa tahunan mereka secara bulanan.

Dikutip dari Tech in Asia, perusahaan mengklaim dengan skema pembayaran yang fleksibel, penyewa hanya perlu membayar uang muka 20% ditambah uang jaminan dan sewa bulanan.

Didirikan pada tahun 2015, Travelio saat ini memiliki 15.000 properti di bawah manajemen eksklusif di platformnya. Saat ini beroperasi di 12 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung, Surabaya, Semarang, Karawang, Makassar, Yogyakarta dan Medan. Namun, perusahaan berencana untuk memperluas ke kota-kota lain tahun ini.

Pada Desember 2019, Travelio mendapatkan pendanaan seri B dari Samsung Ventures. Pendanaan di Travelio merupakan investasi kedua Samsung Ventures di Tanah Air, setelah Gojek.

Pendiri dan CEO Travelio Hendry Rusli mengatakan kehadiran Samsung Ventures sebagai pemegang saham menguntungkan perusahaan. “Karena rekam jejak dan keahlian mereka akan mengarahkan kami menjadi perusahaan yang diakui secara global dengan reputasi yang baik,” ujar Hendry seperti dikutip dari DealStreetAsia, (12/12/2019).
Namun, Hendry tidak menyebutkan besaran investasi yang diterima dari Samsung Ventures.

Pada putaran pendanaan seri B pada November 2019, Travelio sebelumnya mendapatkan investasi sebesar US$18 juta atau sekitar Rp252 miliar. Saat itu, pendanaan dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta Pavilion Capital dan Gobi Partners.

Hendry mengatakan tambahan modal dari putaran pendanaan seri B akan digunakan untuk berinvestasi di bidang pemasaran dan talenta. Perusahaan juga ingin menambah produk baru.

Pada Mei 2018, startup real estate ini mengumpulkan US$ 4 juta dalam putaran seri A. Co-Founder dan Chief Strategist Travelio Christina Suriadjaja sebelumnya mengatakan sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pengembangan teknologi. “Juga untuk menguasai pangsa pasar inventory yang lebih besar di dalam negeri,” ujarnya.

Beberapa investor yang terlibat dalam pembiayaan tersebut antara lain Vynn Capital, Insignia Ventures Partners, IndoGen Capital, dan PT Surya Semesta Internusa Tbk.