Indonesia hanya melahirkan satu unicorn baru tahun ini yaitu payment financial technology (fintech) DANA. Bagaimana dengan tahun depan?
Unicorn adalah sebutan untuk startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. Sedangkan decacorn melebihi US$ 10 miliar atau Rp 140 triliun.
Ketua Asosiasi Modal Ventura Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro optimis tahun depan akan ada unicorn baru. Tapi dia tidak memproyeksikan angka itu.
“Tahun depan sepertinya akan ada unicorn baru. Namun, indikator pertumbuhan ekosistem ini bukan hanya tentang penciptaan unicorn, tetapi jumlah startup yang bertahan dan menjadi profit, memberikan dampak dan seterusnya,” kata Eddi kepada Katadata.co.id, Kamis (22/12). .
Tahun lalu, data CB Insights berjudul ‘Daftar Lengkap Perusahaan Unicorn’ menunjukkan lima unicorn baru di Indonesia adalah:
J&T Express OnlineTajab Aaib Xendit Kopi Kenangan
Nama OnlinePajak sempat masuk dalam daftar CB Insights bertajuk ‘Daftar Lengkap Perusahaan Unicorn’, namun kemudian menghilang.
Selain itu, ada tiga startup yang mengklaim atau dikabarkan memiliki valuasi di atas US$1 miliar, yaitu Blibli, Tiket.com, dan Kredivo.
Indonesia juga memiliki dua decacorn yakni J&T Express dan Gojek.
Sementara itu, DailySocial.id menyebutkan ada delapan unicorn baru Indonesia tahun lalu antara lain:
JD.ID Blibli Tiket.com J&T Express Kredivo Magic Xendit Kopi Kenangan
Blibli dan Tiket.com juga bergabung tahun ini. Kemudian mencatat penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO).
Edward Ismawan Chamdani, Co-Founder dan Managing Partner Ideosource dan Gayo Capital, mengatakan sektor teknologi memang sedang mengalami koreksi.
“Berawal dari saham perusahaan teknologi global, harga jatuh di bursa yang akhirnya berimbas pada saham perusahaan swasta,” kata Edward kepada Katadata.co.id, Kamis (22/12).
Selain itu, ada kenaikan suku bunga. Sentimen negatif ini membuat investor menahan rencana investasinya.
Meski begitu, menurutnya masih ada potensi lahirnya unicorn baru di tahun depan.
Secara global, jumlah unicorn baru hanya 210 per kuartal kedua, turun 20,5% secara tahunan (year-over-year/yoy), menurut data CB Insights. Tahun lalu, jumlah unicorn baru di kuartal pertama adalah 116 dan 148 di kuartal kedua, sehingga totalnya menjadi 264.