liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo

Viu mendapat kucuran dana US$ 300 juta atau sekitar Rp. 4,5 triliun dari investor CANAL+ Group yang berbasis di Perancis.

CANAL+ akan menjadi pemegang saham minoritas yang signifikan di Viu melalui investasi sebesar US$300 juta. Ini termasuk investasi awal sebesar US$200 juta.

Hasilnya, CANAL+ memegang 26,1% saham Viu, ujarnya dalam keterangan media, Kamis (22/6). “Investasi lebih lanjut, CANAL+ juga memiliki opsi untuk meningkatkan kepemilikan CANAL+ di Viu menjadi 51%.”

Janice Lee, CEO Viu dan Managing Director PCCW Media, mengatakan sejak awal, perusahaan menetapkan tujuan untuk menciptakan dan mengubah bisnis media dalam skala internasional.

Caranya, “dengan memasuki pasar yang lebih luas di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Selatan,” ujar Lee.

“Setelah membangun bisnis streaming yang kuat, kami senang memiliki CANAL+ sebagai investor strategis untuk lebih mempercepat pertumbuhan dengan memanfaatkan kekuatan global CANAL+ dalam produksi premium, pembuatan konten, dan keahlian distribusi,” tambah Lee.

Viu memiliki lebih dari 66 juta pengguna aktif bulanan alias Monthly Active Users (MAU). Apalagi, ia memiliki 12 juta pelanggan berbayar per Desember 2022.

Setelah membangun model ganda Advertising Video on Demand (AVOD) dan Subscription Video on Demand (SVOD), Viu menawarkan konten regional dan lokal premium, serta produksi asli di bawah merek ‘Viu Original’ di Thailand, Indonesia, Malaysia, dan lainnya. pasar.

Via juga membukukan pendapatan lebih dari US$ 250 juta atau meningkat 36% year-on-year.

Chief Executive Officer CANAL+ Group Maxime Saada mengatakan perusahaan memiliki posisi pasar terdepan di Eropa dan Afrika. “Kami sekarang berharap dapat mengembangkan Asia sebagai mesin pertumbuhan tambahan untuk grup ini,” katanya.

“Investasi kami di Viu merupakan langkah besar untuk mencapai tujuan ini. Viu sudah menjadi bisnis yang dapat diskalakan, dengan model bisnis hybrid AVOD dan SVOD serta fokus pada konten lokal, Viu memiliki segalanya untuk memberikan pertumbuhan yang unggul dan terus menjadi layanan terdepan di kawasan ini dan sekitarnya,” tambah Saada.