Vivo akan meluncurkan Vivo X80 di Indonesia pada akhir bulan ini (26/7). Seri ponsel ini bergantung pada kemampuan kamera dan chip (chip).
Seri Vivo X80 terdiri dari dua varian yaitu Vivo X80 dan Vivo X80 Pro. “Smartphone ini akan hadir dengan inovasi dan peningkatan fitur, serta mendukung aktivitas fotografi dan videografi setiap penggunanya,” ujar Product Manager Vivo Indonesia Hadie Mandala dalam siaran pers, Jumat (15/7).
Perusahaan China tersebut bermitra dengan produsen lensa kamera, ZEISS. Melalui kerja sama ini, Vivo menghadirkan mode video bergaya cinematic dalam sebuah gadget untuk pertama kalinya.
Lalu, ada fitur bokeh video sinematik ZEISS yang akan menghasilkan efek bokeh flare oval dengan rasio 2,39:1. Fitur ini juga menciptakan efek lensa sinematik layar lebar yang dapat menangkap momen video yang lebih estetis dan ekspresif.
Pengguna juga bisa memilih lensa video bokeh biasa. Selain itu, Anda juga dapat membuat video potret dengan efek bokeh dalam satu klik.
Efek bokeh juga bervariasi menurut panjang fokus.
Vivo X80 memiliki komposisi kamera utama 50 Megapixel (MP), serta telephoto dan ultrawide masing-masing 12 MP. Sedangkan kamera depan atau selfie 32 MP.
Di Vivo X80 Pro, terdapat kamera utama 50 MP, telefoto 12 MP, dan ultrawide 48 MP. Kamera depannya beresolusi 32 MP.
Seri Vivo X80 juga mengandalkan kemampuan chip. Vivo menghadirkan chip dual-flagship pada seri Vivo X80. Tujuannya adalah untuk memberikan kinerja chip yang lebih cepat, halus dan lebih efisien pada penggunaan baterai ponsel.
Vivo X80 Pro juga akan menggunakan konfigurasi Chip Vivo V1+ dan Snapdragon 8 Gen 1. Kemudian, Vivo X80 akan menggunakan kombinasi Chip Vivo V1+ dan MediaTek Dimensity 9000.
Dengan teknologi chip Dual Flagship ini, smartphone akan memiliki performa yang cepat dan lancar. Koneksi 5G juga akan lebih kuat. Ini mendukung keterampilan fotografi dan videografi yang lebih nyata.
Selain itu, kemampuan chip ini mendukung pengalaman bermain game dan aktivitas multitasking.
Vivo X80 juga memiliki layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz. Selain itu, baterainya memiliki kapasitas Li-Po 4500 mAh dan daya fast charging 80 W.
Pada Vivo X80 Pro, perusahaan menyematkan layar AMOLED LTPO3 dengan refresh rate 120Hz. Baterai pada varian ini berkapasitas 4700 mAh dan daya fast charging 80 W.
Vivo belum mengumumkan harga untuk kedua varian ponsel tersebut. Namun, GSM Arena melaporkan varian Vivo X80 dibanderol US$ 638 atau Rp 9,6 juta dan Vivo X80 Pro US$ 911 atau Rp 13,7 juta.